MENYUSUI
20 Obat Batuk Pilek untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Ampuh
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Minggu, 30 Jun 2024 08:00 WIBPilek dan batuk saat menyusui menjadi risiko yang tak terhindarkan. Agar tetap nyaman menyusui, ketahui apa saja obat batuk pilek untuk ibu menyusui yang aman dan ampuh yuk, Bun.
Peran menyusui memang cukup menguras energi sehingga wajar kalau busui jadi cepat lelah dan tumbang. Tak jarang, penyakit ringan seperti batuk pilek menghampiri dan membuat ibu menyusui tidak nyaman.
Penyebab ibu menyusui alami batuk dan pilek
Saat imunitas tubuh menurun, serangan batuk dan pilek dengan mudah menghampiri. Biasanya, pilek banyak diakibatkan infeksi virus yang menyerang hidung dan tenggorokan. Tidak ada obat untuk pilek saat menyusui, jadi Bunda hanya perlu waktu untuk menyembuhkannya.
Pilek biasanya tidak berbahaya, meski membuat tubuh tidak enak. Pilek adalah infeksi virus yang menyerang hidung dan tenggorokan. Penyakit ini menyebar melalui tetesan di udara ketika seseorang yang sakit batuk atau bersin. Bunda juga bisa tertular virus jika berjabat tangan dengan penderita flu lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Virus ini kemudian mengiritasi lapisan hidung dan tenggorokan serta menyebabkan peradangan dan gejala pilek. Gejala pilek muncul secara bertahap dan biasanya dimulai dalam 1 hingga 3 hari setelah terpapar virus. Gejalanya seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau berair, batuk, sakit kepala, nyeri otot, demam, dan lainnya.
Bagi kebanyakan orang, pilek bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, dan akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 7 hingga 10 hari. Namun terkadang, hal ini dapat menyebabkan masalah lain seperti infeksi telinga atau infeksi sinus.
Cara mengatasi batuk pilek alami untuk ibu menyusui yang aman dan ampuh
Tidak ada obat untuk mengatasi flu, jadi Bunda hanya perlu memberikan waktu untuk menyembuhkannya. Sementara itu, Bunda dapat mengatasi gejalanya di rumah dengan perawatan pribadi seperti berikut ini:
1. Tetap terhidrasi
Cairan dapat meredakan sakit tenggorokan, meredakan hidung tersumbat, dan membantu Bunda dari ancaman dehidrasi. Minumlah cairan hangat seperti kaldu, teh, atau air hangat dengan lemon. Mengisap es batu juga dapat meredakan sakit tenggorokan dan membantu Bunda terhidrasi secara perlahan.
2. Istirahat
Tubuh juga melawan infeksi saat Bunda memberi nutrisi pada bayi. Dalam situasi seperti ini, sangatlah penting untuk mengisi ulang tubuh dan sistem kekebalan tubuh Bunda. Tidurlah sebanyak yang Bunda bisa dan istirahatlah saat bayi tidur siang.
3. Berkumur air garam
Air garam dapat meredakan sakit tenggorokan untuk sementara waktu. Tambahkan ¼ hingga ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan berkumurlah seperti dikutip dari laman Medicinenet.
4. Tambahkan kelembapan udara
Kelembapan dapat meredakan hidung tersumbat dan membantu meringankan hidung tersumbat. Gunakan alat pelembab udara atau vaporizer, terutama pada malam hari, saat sering kali sulit tidur karena hidung tersumbat. Bersihkan pelembab udara sebelum Bunda menggunakannya dan ganti airnya setiap hari.
5. Menghirup uap
Mandi air hangat atau menghirup uap dari semangkuk air hangat juga dapat membantu mengendurkan hidung tersumbat. Bunda bisa menambahkan sedikit kayu putih atau mentol, yang akan menenangkan Bunda dan membantu mengatasi hidung tersumbat. Namun, pastikan untuk menjauhkan bayi dari air panas.
6. Sering cuci tangan
Menjaga kebersihan dapat melindungi kesehatan secara menyeluruh. Sering-seringlah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, terutama sebelum menyentuh bayi, dan menutupi semua batuk dan bersin.
7. Menghindari tempat ramai
Tempat ramai menjadi area yang penuh dengan risiko termasuk penyebaran virus. Jika Bunda sedang tidak fit, sebaiknya menghindari area keramaian agar cepat pulih.
8. Madu dan air lemon hangat
Campurkan madu dan perasan lemon dalam air hangat untuk meredakan sakit tenggorokan dan memberikan takaran vitamin C yang membuat batuk pilek cepat sembuh.
9. Tinggikan kepala
Meninggikan kepala saat tidur dapat membantu mengurangi batuk di malam hari. Gunakan bantal tambahan atau angkat sedikit kepala tempat tidur Bunda.
10. Minumlah cairan hangat
Nikmati cairan hangat seperti sup, kaldu, atau teh herbal sepanjang hari untuk menenangkan tenggorokan dan memberikan hidrasi seperti dikutip dari laman Mylofamily.
Daftar obat batuk dan flu untuk ibu menyusui yang tersedia di apotek
Selain melakukan pengobatan alami, Bunda juga bisa membarengi dengan konsumsi obat batuk dan pilek untuk ibu menyusui yang aman dan tersedia di apotek. Berikut ini diantaranya ya, Bunda:
1. Asetaminofen
Obat ini biasanya diminum untuk meredakan nyeri tubuh dan sakit kepala, nyeri ringan, dan demam.
2. Pseudoephedrine atau phenylephrine
Jenis obat ini biasa digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat dan pilek. Obat-obatan yang mengandung pseudoefedrin biasanya ada di apotek dan dibatasi jumlah yang dapat Bunda beli.
3. Guaifenesin atau dekstrometorfan
Obat ini diketahui dapat membantu menekan batuk dan mengencerkan lendir sehingga batuk lebih produktif.
4. Diphenhydramine atau Loratidine
Setelah minum obat ini biasanya mata berair dan tenggorokan gatal bisa teratasi. Tetapi, obat ini membuat Bunda mengantuk sehingga sebaiknya mengonsumsinya di malam hari untuk membantu istirahat.
5. Fluticasone
Guna mengurangi peradangan di hidung, Bunda dapat mengonsumsi obat ini sehingga dapat membantu mengatasi hidung tersumbat seperti dikutip dari laman Nationwidechildrens.
6. Parasetamol
Parasetamol menjadi salah satu andalan saat pilek menghampiri. Obat ini dapat membantu meringankan rasa nyeri akibat pilek, sakit kepala, dan juga demam yang menyertainya.
7. Naproxen
Naproxen bertahan dalam ASI lebih lama dibandingkan obat pereda nyeri lainnya. Hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping pada bayi. Jadi, meskipun penggunaan jangka pendek mungkin aman, hal ini tidak dianggap sebagai pilihan terbaik saat menyusui.
8. Ibuprofen
Batuk dan pilek membuat nyeri dan sakit kepala kerap muncul. Meskipun tergolong ringan, Bunda dapat mengonsumsi ibuprofen yang dapat membantu meredakan permasalahan tersebut.
9. Dekongestan
Semprotan hidung dekongestan lebih aman karena disalurkan langsung ke sumber hidung tersumbat. Obat ini tidak mungkin memasuki pasokan susu atau menghambat produksi susu sehingga Bunda dapat menggunakannya dengan aman, seperti dikutip dari laman Very Well Health.
10. Oxymetazoline
Bahan ini merupakan kandungan utama yang ditemukan dalam semprotan hidung dekongestan yang dijual dengan merek oxymetazoline.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!