10 Peran Penting Ayah dalam Mendukung Pemberian ASI Eksklusif

Dalam menyusui, peran Ayah ternyata juga memengaruhi kesuksesan pemberian ASI lho, Bunda. Apa saja sebenarnya peran penting Ayah dalam mendukung pemberian ASI eksklusif? Cari tahu yuk!

Bicara tentang menyusui, peran ibu memang sekilas terlihat paling dominan. Padahal, kesuksesan menyusui ternyata juga dipengaruhi peran Ayah. Dalam sebuah studi baru yang hanya berfokus pada keterlibatan Ayah dalam kehidupan bayi menunjukkan hubungan yang mencolok antara dukungan dari Ayah dan hasil bagi bayi.

Penelitian menekankan pada peran Ayah dalam menyusui dan jam tidur yang sehat untuk bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ayah memainkan peran penting dalam kedua hal tersebut, menurut penelitian yang diterbitkan The Journal Pediatrics.

Peran penting Ayah dalam mengASIhi

Hasil survei, yang melibatkan 250 pria, menyimpulkan peran Ayah kurang optimal. Terungkap pula, hanya 16 persen Ayah yang mengikuti semua praktik tidur aman yang direkomendasikan untuk bayi. Dan banyak yang bisa berbuat lebih banyak untuk mendukung ibu yang menyusui, yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi bayinya, menurut studi tersebut.

Alasan para peneliti menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini karena para ibu menginginkan hal tersebut, kata rekan penulis studi Dr. Craig Garfield, seorang dokter anak di Lurie Children’s Hospital of Chicago and professor at Northwestern University’s Feinberg School of Medicine.

Selama lebih dari 30 tahun, US Centers for Disease Control and Prevention telah melaksanakan survei Pregnancy Risk Assessment Monitoring System atau PRAMS yang berupaya mengumpulkan data dari para ibu sebelum, selama, dan setelah kelahiran.

Para ibu mengetahui bahwa dukungan aktif dari seorang Ayah dapat menjadi hal yang sangat penting pada bulan-bulan awal kehidupan bayi, dan mereka ingin agar data tersebut juga tercermin, kata Garfield. Pada akhirnya, CDC meminta bantuan para peneliti Northwestern, menyediakan dana untuk penelitian ini.

Dalam temuannya tersebut, Dr John James Parker mengatakan bahwa kami fokus pada pemberian ASI dan tidur bayi karena keduanya merupakan dua target utama kesehatan nasional, kata penulis utama studi, Dr. John yang merupakan dokter anak, penyakit dalam, dan peneliti di Northwestern.

Penelitian ini dimulai dari skala kecil dengan pengumpulan data, melalui survei, dari 250 Ayah di Georgia, AS, dalam dua hingga enam bulan pertama setelah kelahiran anak mereka. Ayah memenuhi syarat jika ibu bayi juga mengikuti survei PRAMS seperti dikutip dari laman CNN.

Ditemukan, 99 Ayah membantu menidurkan bayi, namun kurang dari seperempat dari mereka menggunakan semua metode yang direkomendasikan oleh The American Academy of Pediatrics. Rekomendasi ini meliputi beberapa hal berikut:

1. Selalu letakkan bayi tidur telentang.

2. Gunakan alas tidur atau kasur yang dirancang khusus untuk tidur bayi.

3. Permukaannya harus kokoh dan tidak ada alas empuk atau benda lain, seperti selimut atau boneka binatang.

Tips menjadi ayah menyusui/ Foto: HaiBunda

Peran Ayah dalam mendukung menyusui

Menyusui memang memiliki manfaat besar bagi kesehatan bayi, membantu meningkatkan kekebalan tubuh, dan menciptakan bonding yang kuat dengan Bunda. Maka itu, The American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada anak setidaknya selama enam bulan pertama kehidupannya.

Penelitian sebelumnya pun menunjukkan bahwa Ayah dapat memainkan peran kunci dalam membantu ibu menyusui. Namun para peneliti dalam studi baru ini menemukan betapa kuatnya korelasi tersebut.

Dalam sampel survei ini, penelitia menemukan bahwa, "Di antara ayah yang ingin ibu bayinya menyusui, 95 persen melaporkan inisiasi menyusui dan 78 persen melaporkan menyusui pada (delapan) minggu, yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan Ayah yang tidak mempunyai pendapat atau tidak ingin ibunya menyusui bayinya. Ibu dari bayi mereka yang menyusui, 69 persen di antaranya melaporkan inisiasi menyusui dan 33 persen melaporkan menyusui pada (delapan) minggu.”

"Perbedaannya dramatis," tambah Parker. Ke depannya, Parker berharap para Ayah menyadari betapa berharganya mereka dalam keberhasilan menyusui dan memerlukan kerja sama tim bersama Bunda.

Sedianya, Ayah dapat berperan aktif, setidaknya dengan memastikan ibu mempunyai makanan untuk dimakan dan tempat yang nyaman untuk menyusui. Ayah juga bisa membantu pekerjaan rumah tangga lainnya untuk memberikan waktu dan ruang kepada ibu untuk menyusui anaknya.

Peran penting Ayah dalam mendukung pemberian ASI eksklusif

Ayah memang berperan besar alam membentuk perkembangan dan pertumbuhan bayinya, dan mereka juga berperan besar dalam kesejahteraan ibu. Penelitian menunjukkan bahwa Ayah yang secara aktif mendukung hal ini berperan besar dalam keberhasilan ibu dalam menyusui. Berikut ini beberapa peran penting Ayah dalam mendukung pemberian ASI eksklusif ya, Bunda:

1. Mencari tahu soal menyusui

Sebelum istri melahirkan, Ayah memiliki waktu untuk mencari tahu mengenai seluk beluk menyusui baik melalui tontonan video atau menghadiri keas menyusui. Bersama-sama dengan pasangan, Ayah juga dapat membicarakan tujuan alam menyusui, kemungkinan dan tantangannya, jenis dukungan yang diperlukan, dan lainnya.

Setelah persalinan, saat di rumah sakit peran Ayah yakni memberikan advokasi untuk kebutuhan dan permintaan ibu, menghubungi perawat, dan memastikan konselor laktasi hadir untuk memberikan dukungan.

2. Menjadi Ayah siaga

Di rumah sakit dan di rumah, Ayah bisa menjadi orang yang mengatur teman dan keluarga serta membersihkan ruangan saat dibutuhkan. Jika ada tantangan menyusui, Ayah bisa melaksanakan peran siaga mereka dengan mencari solusi di internet atau menelpon konselor laktasi untuk mendapatkan dukungan laktasi yang diperlukan.

3. Penataan rumah

Di mana pun menyusui, hal terpenting ialah semuanya akan berdampak pada kehidupan diri sendiri. Bunda dapat duduk berjam-jam di ruang yang nyaman dan Ayah bisa menjadi arsitek yang menyulap ruangan jadi tempat menyenangkan.

Pastikan ada sudut sofa yang nyaman, bantal penyangga, selimut, lampu, ponsel dan pengisi daya, dan lainnya. Selain itu, menyusui dapat membuat ibu haus dan membakar kalori. Ayah dapat memastikan bahwa ibu makan dan tetap terhidrasi.

4. Membantu dengan posisi menyusui yang nyaman

Ayah dapat melihat bayi yang sedang menyusui dari sudut yang berbeda. Dia mungkin memiliki saran bagaimana posisi dan sudut yang bisa membuat ibu menyusui merasa lebih nyaman.

5. Relaksasi

Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa semakin santai seorang ibu selama menyusui, semakin baik pula bayinya menyusu dan tidur. Ayah bisa menjadi sumber relaksasi yang baik dan memberi ibu pijatan leher atau kaki, memutar musik yang menenangkan, menyalakan lilin aromaterapi atau apa pun yang membuat ibu menyusui merasa rileks.

6. Dukungan pra dan pasca makan

Sebelum menyusu, Ayah dapat membawakan bayi kepada ibu dan membantu  menyesuaikan diri pada posisinya. Jika Si Kecil sedang rewel dan sulit untuk mendapatkan pelekatan yang baik, jadi Ayah bisa menenangkannya sebelum ibu mencoba lagi.

Setelah menyusu, ia dapat bertanggung jawab untuk bersendawa, mengganti popok, membedong, dan membuat bayi kembali tidur seperti dikutip dari laman Getboober.

7. Memberi makan dan kerja sama tim

Setelah berhenti menyusui sejenak, Ayah dapat memberi ibu menyusui waktu istirahat bagi ibu dengan memberikan susu botol dengan ASI perah yang sangat membantu, terutama di malam hari. Hal ini juga memberikan Ayah waktu berdua untuk mendapatkan kepercayaan diri sebagai ayah dan ikatan dengan bayi.

8. Mempersiapkan peralatan pendukung menyusui

Jika ibu menyusui memompa dan menggunakan botol untuk pemberian ASI perah, selalu ada tantangan untuk membersihkannya. Ayah dapat mengambil peran ini dan memastikan semuanya sudah dicuci dan siap digunakan.

9. Tugas rumah tangga

Bayi menyusu 8 hingga 12 kali sehari, sering kali bahkan hingga satu jam. Ritme ini tentu sulit bagi busui untuk menyelesaikan hal lain. Bersih-bersih, mencuci pakaian, menyiapkan makanan, melakukan tugas lainnya. Dalam hal ini, ada banyak hal yang bisa Ayah lakukan untuk menjaga rumah tetap berjalan, sehingga busui bisa fokus pada menyusui.

10. Dukungan emosional

Yang paling penting dari semuanya yakni busui mendapatkan dorongan setiap hari dari Ayah, terutama saat menemui tantangan di perjalanan menyusui. Studi menunjukkan bahwa Ayah yang aktif mendukung pasangannya dalam menyusui memberikan pengaruh positif terhadap pengalaman ibu dan bayi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!