HaiBunda

MENYUSUI

Kenali Apa Itu Mastitis & Penyebabnya, Masalah yang Kerap Muncul di Awal Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 10 Sep 2024 10:35 WIB
Kenali Apa Itu Mastitis & Penyebabnya, Masalah yang Kerap Muncul di Awal Menyusui/Foto: Getty Images/ Orbon Alija
Jakarta -

Mastitis menjadi gangguan menyusui yang sering dialami para ibu menyusui. Kenali apa itu mastitis dan penyebabnya, masalah yang kerap muncul di awal menyusui.

Mastitis adalah peradangan payudara yang dapat menyebabkan infeksi. Orang yang sedang menyusui kemungkinan besar akan terkena mastitis. Pada kondisi mastitis, Bunda mungkin mengalami payudara yang merah, bengkak, nyeri, dan gejala seperti flu.

Apa itu mastitis?

Mastitis adalah peradangan yang menyakitkan di jaringan payudara yang dapat menyebabkan infeksi bakteri. Siapa pun bisa terkena mastitis, tetapi yang paling umum menghampiri ibu menyusui. 


Mastitis sendiri memengaruhi hingga 10 persen ibu menyusui di Amerika Serikat. Dan, mastitis juga dapat memengaruhi hingga 30 persen ibu menyusui di seluruh dunia. Risiko mastitis paling umum terjadi pada tiga bulan pertama menyusui ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic.

Baca Juga : Mastitis

Pada busui yang mengalami mastitis, biasanya, mereka akan mengalami beberapa gejala yang khas ya, Bunda. Seperti diketahui bahwa mastitis merupakan peradangan ya, Bunda. Artinya, payudara mungkin tampak bengkak, nyeri, atau hangat saat disentuh. Selain itu, payudara juga mungkin mengalami beberapa gejala berikut ini:

1. Nyeri payudara (mastalgia) atau sensasi terbakar yang memburuk saat bayi menyusu.
2. Benjolan keras di payudara.
3. Tanda merah di payudara.
4. Gejala mirip flu, termasuk demam dan menggigil jika terjadi infeksi mastitis.
5. Pembengkakan paling umum terjadi pada beberapa hari pertama setelah Bunda melahirkan, tetapi dapat terjadi selama Bunda memproduksi ASI.

Mengenali penyebab mastitis

Penyebab mastitis yang paling umum adalah hiperlaktasi atau kelebihan pasokan ASI. Kelebihan pasokan ASI ini menyebabkan saluran susu menyempit karena jaringan di sekitarnya menekan saluran tersebut.

Hal ini menyebabkan pembengkakan, yaitu kondisi ketika payudara sangat penuh dan bengkak. Kondisi ini dikenal sebagai mastitis inflamasi.

Mastitis inflamasi dapat menyebabkan mastitis bakteri. Mastitis bakteri terjadi ketika infeksi terjadi akibat mastitis inflamasi. Terkadang, infeksi bakteri menyebabkan abses yaitu kumpulan cairan yang perlu dikeringkan. Secara umum seseorang lebih berisiko terkena mastitis jika mereka menyusui dan memiliki kelebihan ASI.

Bagaimana cara mengobati mastitis?

Pengobatan mastitis melibatkan pengurangan peradangan dan nyeri serta pencegahan terjadinya infeksi. Para peneliti selalu mempelajari lebih lanjut tentang laktasi dan mastitis, jadi penting untuk berbicara dengan dokter untuk memastikan Bunda mendapatkan informasi pengobatan terkini.

Metode pengobatan mastitis sebelumnya melibatkan panas, pijat, dan pemompaan atau pemberian ASI tambahan. Saat ini, banyak penyedia layanan kesehatan mengatakan bahwa cara mengobati mastitis inflamasi seperti halnya pengobatan pergelangan kaki terkilir. 

Bunda tidak akan memijat pergelangan kaki terkilir atau menempelkan bantal pemanas di atasnya. Karena, mastitis harus diobati dengan cara yang sama. Pembengkakan pada payudara sebagian besar disebabkan oleh pembengkakan struktur di sekitar ASI dan ini bukan ASI tersumbat yang perlu "disembuhkan." Sebaliknya, peradangan perlu dikurangi agar ASI dapat mengalir lebih baik.

5 Tips mengatasi payudara bengkak akibat ASI berlebih/ Foto: Mia Kurnia Sari

Bunda dapat mencoba pengobatan rumahan yang secara efektif bisa meredakan nyeri dan bengkak yang dirasakan:

1. Kompres es

Gunakan kompres es atau sekantong sayuran beku untuk mengurangi pembengkakan sambil berbaring telentang sehingga pembengkakan mengalir ke kelenjar getah bening. Bunda tidak boleh menggunakan panas.

2. Kenakan bra yang mendukung

Bra yang mendukung tidak terlalu ketat dan tidak memberi tekanan lebih pada payudara membuat busui lebih nyaman ketika kondisi payudara yang sedang nyeri dan bengkak.

Melansir Medical News Today, pengobatan untuk infeksi payudara sering kali bergantung pada penyebab yang mendasarinya dan tingkat keparahan gejala. Namun, penting untuk menerima pengobatan dini guna mencegah komplikasi.

Jika bakteri menyebabkan infeksi, dokter biasanya meresepkan antibiotik dan mereka harus selalu menghabiskan antibiotik, bahkan jika mereka mulai merasa lebih baik sebelum menyelesaikan pengobatan.

Apalagi, beberapa orang dengan infeksi payudara memiliki abses atau benjolan lunak berisi nanah. Dalam kondisi ini, dokter dapat mengeluarkan nanah dari abses, yang akan mengurangi rasa sakit. Mereka kemungkinan akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi.

Kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri mastitis. Orang juga dapat mengonsumsi obat-obatan, yang mungkin termasuk antibiotik untuk mengobati infeksi dan ibuprofen untuk meredakan nyeri dan peradangan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Dampak Buruk Jika Ibu Menyusui sering Makan Mie Instan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Artis Jadi Ibu Bhayangkari Dampingi Suami Polisi, Uut Permatasari Tampil Manglingi

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Waspada Kandungan dalam Air Minum Ini Bisa Membahayakan Bumil dan Janin, Ini Kata Pakar

Kehamilan Annisa Karnesyia

Nola B3 Kenang Perjalanan Membesarkan Putri Sulung, Masih Sering Nangis Ingat Hal Ini

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Deretan Nama Bayi Kembar yang Terinspirasi dari Anak Artis Beserta Artinya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Film Animasi The Cat in the Hat Bakal Tayang Awal Tahun Depan, Sajikan Petualangan Penuh Keajaiban

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kasus Kanker Anak Muda Meningkat, Waspadai Ini Penyebabnya

Film Animasi The Cat in the Hat Bakal Tayang Awal Tahun Depan, Sajikan Petualangan Penuh Keajaiban

Waspada Kandungan dalam Air Minum Ini Bisa Membahayakan Bumil dan Janin, Ini Kata Pakar

Deretan Nama Bayi Kembar yang Terinspirasi dari Anak Artis Beserta Artinya

5 Artis Jadi Ibu Bhayangkari Dampingi Suami Polisi, Uut Permatasari Tampil Manglingi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK