
menyusui
Studi Ungkap Bayi ASI Miliki Paru-paru & Usus Lebih Sehat, Berisiko Lebih Kecil Terkena Asma
HaiBunda
Jumat, 27 Sep 2024 14:32 WIB

Bunda, memberi ASI kepada Si Kecil bukan hanya memberikan asupan gizi yang terbaik, tetapi juga berdampak besar pada kesehatan organ-organ penting Si Kecil.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami masalah pernapasan seperti asma, serta memiliki paru-paru dan usus yang lebih sehat. Ini tentu menjadi kabar baik bagi Bunda yang ingin memberikan awal kehidupan terbaik bagi Si Kecil.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh North Star Monthly dan dilaporkan oleh U.S. News serta Newsweek, bayi yang disusui memiliki mikrobioma usus yang lebih sehat, yang sangat penting dalam mencegah berbagai gangguan kesehatan, termasuk asma.
Mikroorganisme sehat di usus membantu dalam pengembangan sistem imun yang kuat, yang berperan dalam melindungi Si Kecil dari berbagai penyakit pernapasan. Artikel tersebut menyoroti betapa pentingnya ASI dalam mendukung kesehatan jangka panjang Si Kecil.
Manfaat ASI untuk kesehatan paru-paru Si Kecil
ASI mengandung berbagai komponen biologis yang bermanfaat bagi kesehatan paru-paru bayi. Paru-paru Si Kecil masih dalam tahap perkembangan setelah lahir, dan ASI membantu melindungi paru-paru dari berbagai risiko infeksi. ASI mengandung antibodi yang membantu melawan infeksi bakteri dan virus yang dapat menyerang saluran pernapasan bayi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Newsweek menegaskan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif selama setidaknya enam bulan menunjukkan risiko yang lebih rendah terkena asma di kemudian hari. Asma adalah salah satu kondisi kronis yang sering dialami oleh anak-anak, dan memberikan ASI dapat menjadi langkah pencegahan yang sangat efektif. Dengan komponen anti-inflamasi alami yang terdapat dalam ASI, bayi mendapatkan perlindungan lebih baik dari peradangan di paru-paru yang bisa memicu asma.
Kesehatan usus bayi ASI lebih baik
Selain manfaat bagi paru-paru, ASI juga berperan penting dalam menjaga kesehatan usus Si Kecil. Mikrobioma usus, yaitu kumpulan mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan, sangat dipengaruhi oleh ASI.
Menurut laporan yang dikutip oleh U.S. News, bayi yang disusui memiliki komposisi mikrobioma usus yang lebih seimbang, yang membantu dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.
Usus yang sehat penting untuk melindungi Si Kecil dari berbagai infeksi dan penyakit, termasuk alergi dan asma. Penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma yang sehat tidak hanya mendukung pencernaan yang baik, tetapi juga berperan dalam mengatur respons imun tubuh terhadap alergen. Dengan memberikan ASI, Bunda dapat membantu mengurangi risiko Si Kecil mengalami alergi yang dapat memperburuk asma.
Susu formula memang bisa menjadi alternatif bagi Bunda yang tidak bisa memberikan ASI, namun penelitian menunjukkan bahwa manfaat ASI dalam menjaga kesehatan paru-paru dan usus Si Kecil jauh lebih besar dibandingkan susu formula. Susu formula tidak mengandung zat antibodi alami yang terdapat dalam ASI, sehingga tidak memberikan perlindungan yang sama terhadap infeksi dan peradangan.
Penelitian yang dirangkum oleh North Star Monthly menemukan bahwa bayi yang mengonsumsi susu formula lebih rentan mengalami masalah pernapasan dan usus. Ini disebabkan karena mikrobioma usus pada bayi yang diberi susu formula lebih miskin dibandingkan dengan bayi yang disusui. Kurangnya mikroorganisme baik ini dapat memengaruhi perkembangan sistem imun Si Kecil dan membuatnya lebih rentan terhadap gangguan kesehatan seperti asma.
Berapa lama ASI sebaiknya diberikan?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan Si Kecil, dilanjutkan dengan pemberian ASI bersama dengan makanan pendamping hingga usia dua tahun atau lebih. Selama periode ini, ASI memberikan perlindungan maksimal terhadap infeksi dan membantu mendukung perkembangan optimal organ-organ vital, termasuk paru-paru dan usus.
Dalam penelitian yang dipublikasikan oleh Newsweek, durasi pemberian ASI yang lebih lama dikaitkan dengan penurunan risiko asma yang lebih signifikan. Semakin lama Si Kecil mendapatkan ASI, semakin kuat mikrobioma ususnya dan semakin kecil kemungkinan ia mengalami peradangan di saluran pernapasan.
Bunda, memberikan ASI kepada Si Kecil adalah salah satu investasi terbaik untuk kesehatannya di masa depan. Penelitian terbaru telah mengungkapkan manfaat luar biasa ASI dalam menjaga kesehatan paru-paru dan usus, serta mengurangi risiko Si Kecil mengalami asma. Dengan komposisi zat antibodi dan mikrobioma yang sehat, ASI membantu Si Kecil tumbuh kuat dan terlindungi dari berbagai penyakit yang bisa mengganggu kualitas hidupnya.
Oleh karena itu, memberikan ASI bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, tetapi juga tentang memberikan perlindungan kesehatan jangka panjang. Dengan memilih untuk menyusui, Bunda membantu memberikan awal kehidupan yang sehat dan bahagia bagi Si Kecil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
ASI Bisa Lindungi Bayi dari Berbagai Penyakit, Perlukah Diberi Vaksinasi?

Menyusui
Mitos atau Fakta? 9 Manfat Tak Terduga ASI, Atasi Ruam hingga Eksim

Menyusui
ASI Bisa Menetralkan Polutan dalam Tubuh Si Kecil, Bunda Perlu Tahu

Menyusui
Kandungan ASI Bantu Bayi Baru Lahir Bedakan Siang & Malam

Menyusui
Sphingomyelin, Kandungan ASI yang Bantu Otak Bayi Berkembang


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda