Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

ASI Bisa Lindungi Bayi dari Berbagai Penyakit, Perlukah Diberi Vaksinasi?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 31 May 2023 16:35 WIB

Imunisasi Anak
ASI Bisa Lindungi Bayi dari Berbagai Penyakit, Perlukah Diberi Vaksinasi?/ Foto: iStock

Vaksinasi atau pemberian imunisasi pada bayi sudah bisa dilakukan sesaat setelah Si Kecil lahir. Lalu bagaimana dengan pemberian vaksin ini bagi bayi ASI? Apakah ASI saja tidak cukup memberikan perlindungan pada bayi dari penyakit?

Vaksin adalah salah satu upaya preventif dalam pencegahan penyakit. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin mengurangi risiko terkena penyakit.

Vaksin bekerja dengan cara membentuk pertahanan alami tubuh untuk membangun perlindungan. Ketika seseorang mendapatkan vaksin, sistem kekebalan tubuhnya akan merespons, Bunda.

WHO menjelaskan bahwa vaksin juga penting untuk pencegahan dan pengendalian wabah penyakit menular. Cara ini dapat menjadi alat penting dalam melawan resistensi anti-mikroba.

Pemberian vaksin pada masa kanak-kanak sudah bisa dimulai sejak bayi baru lahir. Vaksin pertama yang didapatkan anak adalah vaksin hepatitis B.

Infeksi virus hepatitis B dapat menular dari ibu ke bayinya saat proses persalinan. Bayi yang tertular hepatitis B bisa mengalami masalah kesehatan.

"Ibu mengandung yang terkena Hepatitis B tidak bergejala dapat memberikan virus ini melalui jalan lahir," Ketua Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, dr., Sp.A (K), dalam acara IDAI DKI Jakarta Childhood Immunization Update (CIU) 2023: Peluncuran dan Paparan Rekomendasi Imunisasi Anak 2023 di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Vaksin tetap diberikan meskipun bayi masih mendapatkan ASI ya, Bunda. Pemberian vaksin dapat membantu pembentukan antibodi bayi dari penyakit yang menular.

ASI memang mengandung antibodi yang bisa melindungi tubuh Si Kecil. Tapi, bila dibandingkan vaksin, ASI tak bisa memberikan perlindungan tubuh pada panyakit menular.

"Ada beberapa penyakit yang tidak bisa hanya dengan ASI. ASI bagus sekali untuk penyakit-penyakit ringan, tetapi untuk penyakit yang sangat menular, itu tidak bisa lagi pakai ASI, dia harus dibikin vaksin," ujar Sri.

Semua vaksin mengandung antigen, yakni komponen aktif yang dapat membentuk antibodi. Lalu seberapa aman antigen ini diberikan pada bayi melalui vaksin?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 tanda produksi ASI berkurang, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KANDUNGAN ANTIGEN DALAM VAKSIN UNTUK BAYI

Imunisasi Anak

ASI Bisa Lindungi Bayi dari Berbagai Penyakit, Perlukah Diberi Vaksinasi?/ Foto: iStock

Manfaat antigen dalam vaksin untuk bayi

Antigen merupakan komponen yang terkandung dalam vaksin. Antigen dapat membentuk antibodi atau perlindungan pada tubuh anak terhadap penyakit.

Menurut Sri, bayi bisa mendapatkan banyak antigen untuk pembentukan antibodi tubuhnya. Sejauh ini, tidak ada istilah 'kelebihan' antigen yang bisa menyebabkan masalah pada bayi.

Banner Diaspora melahirkan di Jerman

Pemberian antigen dalam vaksin yang sudah diuji keamanannya justru lebih baik dibandingkan anak tidak mendapatkan sama sekali perlindungan. Vaksin yang sudah mendapatkan izin jauh lebih bisa dipertanggungjawabkan, Bunda.

"Bayi itu juga memasukkan virus dan bakteri ke dalam tubuhnya, tapi dia bisa enggak sakit. Itu yang namanya antigen. Jadi antigen itu bisa menimbulkan antibodi. Dengan prinsip itu, sebetulnya bayi itu bisa menerima antigen ribuan juta tidak apa-apa," ujar Sri.

"Secara keilmuan, itu tidak ada istilah overloading dari antigen untuk vaksin bayi karena dia bisa dapat mungkin lebih dari itu. Jadi antigen di sini memberikan kekebalan dengan cara yang lebih steril dan bisa dipertanggungjawabkan," sambungnya.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda