Cookies ASI Booster Banyak Disukai Ibu Menyusui, Benarkah Efektif Melancarkan ASI?

Cookies ASI booster adalah jenis suplemen dalam bentuk kue yang membantu meningkatkan produksi ASI pasca persalinan. Kue ini dapat dibuat sendiri atau dibeli dari toko roti, toko kelontong, atau pengecer daring. Cookies ASI booster dibuat dengan bahan-bahan khusus yang disebut galaktagog yang dimaksudkan untuk membantu meningkatkan suplai ASI.

Untuk Bunda ketahui bahwa galaktagog ini dapat mencakup bahan-bahan herbal seperti bawang putih, fenugreek, ragi bir, biji rami, atau gandum. Banyak ibu menyusui yang mengaku mengalami peningkatan suplai ASI setelah mengonsumsi bahan-bahan tersebut.

Penelitian tentang galaktagog herbal sayangnya masih sedikit, Bunda. Akan tetapi, meskipun bahan-bahan dalam kue ini tidak serta-merta meningkatkan suplai ASI, bahan-bahan tersebut menyediakan sejumlah nutrisi dan kalori yang dibutuhkan ibu menyusui.

Lalu, apa saja nutrisi di balik kandungan umum cookies ASI booster? Jadi, apakah cookies ASI booster itu efektif melancarkan ASI?

Simak penjelasan secara ilmiahnya dengan lengkap berikut ini!

Manfaat kandungan yang umum dijumpai dalam cookie ASI booster

Beberapa bahan yang paling umum dalam cookies ASI booster meliputi gandum, yeast, dan biji rami, yang semuanya menyediakan nutrisi utama. Apa saja manfaatnya?

1. Gandum

Dilansir Web MD, gandum merupakan sumber serat makanan yang baik untuk kesehatan usus. Bergantung pada cara pengolahannya, gandum juga dapat menyediakan berbagai vitamin dan nutrisi lainnya. Gandum olahan biasanya tersedia dalam bentuk oatmeal instan, oatmeal tradisional, atau dalam bentuk tepung gandum, yang dapat digunakan sebagai pengganti tepung biasa dalam banyak resep. Gandum juga bebas gluten, karena menggunakan avenin sebagai protein penyimpanan, sehingga sangat baik untuk penderita intoleransi atau alergi gluten lainnya.

2. Yeast

Selain kegunaannya sebagai galaktagog, yeast juga digunakan untuk mengobati diabetes melitus. Ini adalah jenis diabetes yang umum terjadi selama dan setelah kehamilan, jadi yeast dapat membantu ibu baru untuk mengatur gula darah dan insulin mereka. Yeast juga merupakan sumber utama vitamin B, yang meningkatkan kadar energi yang penting bagi ibu baru yang kurang tidur.

3. Biji rami

Sebagai sumber utama asam lemak omega-3, biji rami merupakan bagian penting dari pola makan ibu menyusui. Asam lemak omega-3 dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular, fungsi kognitif, dan kesehatan usus, serta tingkat kanker yang lebih rendah. Biji rami juga dapat membantu mengatur hormon, membantu ibu pasca persalinan pulih dari perubahan hormonal kehamilan.

4. Bahan dan manfaat lainnya

Beberapa bahan lain yang mungkin ada dalam cookies ASI booster meliputi kacang-kacangan atau selai kacang, yang menyediakan protein, gula, yang menawarkan energi dan kalori cepat, dan tepung, yang menyediakan serat dan karbohidrat. Ibu menyusui memiliki kebutuhan kalori yang lebih tinggi dari biasanya, jadi makan beberapa kue laktasi dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.

Infografis empat peran ayah sebagai ASI booster Bunda/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Apakah cookies ASI booster efektif lancarkan ASI?

Cookies ASI booster hanyalah salah satu dari sekian banyak produk yang mengklaim dapat meningkatkan produksi ASI, Bunda. Meskipun akan menyenangkan jika kue dapat mengatasi masalah ini, faktanya hanya ada sedikit bukti bahwa kue tersebut berhasil.

Banyak orang yang sangat yakin dengan cookies ASI booster, tetapi bukti ilmiah tidak mendukung klaim ini. Misalnya, satu penelitian mengamati efek kue laktasi dibandingkan kue konvensional. Para peneliti tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam produksi ASI.

"Secara umum, kue laktasi merupakan camilan yang praktis saat Anda menyusui," kata ahli diet terdaftar Natalie Romito, RDN, LD, dikutip dari Cleveland Clinic.

Namun, menurut Romito, ada pilihan yang lebih baik untuk meningkatkan suplai ASI dan kandungan nutrisi dalam ASI, Bunda. Apa itu? 

"Jika seseorang benar-benar melihat peningkatan suplai ASI mereka, itu mungkin karena kalori ekstra," kata Romito.

Minum yang cukup adalah salah satu kunci terpenting dalam keberhasilan menyusui. Saat menyusui, ibu menyusui membutuhkan dua hingga tiga liter air sehari, ditambah 500 kalori ekstra. Selama hari-hari sibuk merawat bayi baru lahir, ibu baru mungkin lupa makan dan minum.

Meskipun bahan-bahannya sehat, cookies ASI booster tetaplah sebuah kue. Kue ini bukan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama menyusui. "Mendapatkan vitamin dan mineral yang tepat tidak hanya penting untuk menjaga pasokan ASI yang baik. Ini juga membantu memastikan ASI Anda mengandung apa yang dibutuhkan bayi Anda untuk tumbuh dan berkembang," jelas Romito.

Alternatif selain cookies ASI booster

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) tidak mendukung penggunaan satu jenis makanan untuk meningkatkan produksi ASI. Sebaliknya, seluruh pola makan ibu menyusui itu penting. Isi setiap makanan dengan:

• Buah dan sayuran.
• Protein rendah lemak.
• Produk olahan susu rendah lemak.
• Biji-bijian utuh.

Untuk camilan, Romito menyarankan untuk menyimpan berbagai makanan sehat di lemari es dan tempat Anda menyusui atau memompa ASI. Beberapa pilihan makanan siap saji meliputi:

• Kacang panggang kering, seperti edamame, buncis.
• Buah dan sayuran, baik segar, beku, kering, atau beku-kering (tanpa tambahan gula).
• Keju dan yogurt rendah lemak.
• Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang almond, biji bunga matahari, dan biji labu.
• Selai kacang, seperti selai kacang, kacang almond, atau selai campuran.
• Snack gandum utuh.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!