MENYUSUI
Bulan Kesadaran Kanker Payudara Oktober 2025: Kenali, Rawat, dan Dukung Perempuan di Seluruh Dunia
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Minggu, 12 Oct 2025 10:10 WIBSetiap tahunnya, Oktober diperingati menjadi Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Kenali, rawat, dan dukung perempuan di seluruh dunia yang terdampak kanker payudara melalui perayaan tersebut.
Jutaan jiwa di seluruh dunia banyak yang menjadi bagian dari risiko kanker payudara. Penyakit ganas dan mematikan tersebut menjadi risiko serius yang perlu diwaspadai sejak dini. Mereka yang terdampak kanker payudara, perlu mendapatkan penghormatan sekaligus dukungan demi kelangsungan hidup yang lebih baik.
Tahun 2025, Bulan Kesadaran Kanker Payudara 2025 mengambil tema Every Story is Unique, Every Journey Matters. Tema tersebut memiliki filosofi bahwa setiap diagnosis kanker payudara bersifat personal. Dan, di balik setiap diagnosis terdapat sebuah kisah tentang keberanian, ketahanan, dan harapan.
Bulan Kesadaran Kanker Payudara Oktober 2025
Tema tersebut juga mengingatkan semua orang bahwa kanker payudara menyentuh kehidupan perempuan dan keluarga mereka di seluruh dunia secara berbeda, dan bahwa setiap perjalanan membutuhkan kasih sayang, martabat, dan dukungan.
Tema yang diusung juga mengakui adanya keberagaman pengalaman dan memperkuat kebutuhan akan perawatan yang penuh kasih sayang, tepat waktu, dan berkualitas bagi semua, terlepas dari geografi, pendapatan, atau latar belakang.
Tantangan global
Kanker payudara merupakan risiko kanker yang paling sering didiagnosis pada perempuan di seluruh dunia. Pada tahun 2022, sekitar 2,3 juta perempuan didiagnosis dan 670.000 lainnya meninggal dunia akibat penyakit ini. Ini bukan sekadar angka, melainkan ibu, saudara perempuan, anak perempuan, dan sahabat yang layak mendapatkan harapan dan martabat.
Meskipun tingkat kelangsungan hidup 5 tahun di negara-negara berpenghasilan tinggi melebihi 90 persen, angka tersebut turun menjadi 66 persen di India dan 40 persen di Afrika Selatan. Kesenjangan ini didorong oleh akses yang tidak merata terhadap deteksi dini, diagnosis tepat waktu, dan pengobatan yang efektif.
Jika tren saat ini berlanjut, insiden dan mortalitas diproyeksikan akan meningkat sebesar 40 persen pada tahun 2050, sehingga diperlukan tindakan yang mendesak dan terkoordinasi. Memang, tempat tinggal seorang perempuan seharusnya tidak menentukan apakah ia akan bertahan hidup atau tidak, seperti dikutip dari laman WHO.
The WHO Global Breast Cancer Initiative bersama para mitra bekerja sama dengan berbagai negara untuk mengurangi mortalitas akibat kanker payudara dengan memperkuat sistem kesehatan.
Pendekatan strategis GBCI yang dilakukan yakni dengan sistem target 60-60-80. Dengan perangkat untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati kanker payudara, GBCI menyarankan negara-negara untuk menerapkan strategi berbasis bukti di tiga pilar yakni sebagai berikut:
1. Pilar satu
Promosi kesehatan dan deteksi dini yakni memberdayakan individu dan komunitas untuk mengenali gejala dan mencari perawatan dini. Pada target 60 persen, kanker payudara invasif terdiagnosis pada stadium I atau II.
2. Pilar dua
Diagnosis tepat waktu dengan memastikan layanan diagnostik mudah diakses dan efisien. Targetnya yakni pasien menerima diagnosis dalam 60 hari sejak presentasi awal.
3. Perawatan komprehensif
Yakni memberikan perawatan komprehensif yang adil dan berkelanjutan untuk semua pasien. Target yakni 80 persen pasien menyelesaikan perawatan yang direkomendasikan.
Tujuan Bulan Kesadaran Kanker Payudara 2025
Adanya peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara 2025 yakni diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan perilaku untuk deteksi dini kanker payudara, mengadvokasi peningkatan akses terhadap perawatan, dan menghormati orang-orang yang memiliki pengalaman hidup.
Selain itu, peringatan tersebut juga untuk menyoroti pentingnya promosi kesehatan, deteksi dini, dan diagnosis tepat waktu yang terkait dengan perawatan komprehensif.
Guna mendorong kemitraan multisektoral dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama menciptakan dan memperkuat dampak. Dan, untuk mendorong akses yang adil terhadap layanan kesehatan berkualitas melalui adopsi dan implementasi target GBCI.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan terkait dengan dukungan terhadap mereka yang terdampak kanker payudara secara luas. Siapa pun bisa berartisipasi dengan menjadi pejuang kesehatan kanker payudara dan kesetaraan akses layanan kesehatan dengan cara berikut:
1. Bagikan kisah atau amplifikasi kisah orang lain untuk menginspirasi dan memberi informasi
2. Selenggarakan acara peningkatan kesadaran di komunitas atau tempat kerja
3. Advokasi kebijakan yang meningkatkan akses layanan kanker payudara
4. Dukung organisasi lokal melalui donasi atau menjadi sukarelawan
Dengan turut serta dan partisipasi kecil tersebut dapat mendorong perubahan dan bersama-sama membangun dunia di mana setiap kehidupan yang terdampak kanker payudara diberdayakan dan didukung untuk menerima perawatan yang mereka butuhkan di mana pun.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)