Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Cerita Bunda Tetap Menyusui dan Memerah ASI Saat Ikut Ajang Lari

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Minggu, 13 Aug 2017 15:26 WIB

Lagi ikut ajang lari, tetap menyusui dan memerah ASI? Kenapa nggak....
Foto: Istimewa
Jakarta - Lagi ikut ajang lari, tapi pas banget masih menyusui si kecil. Kenapa nggak? Menyusui bahkan memerah ASI bisa tetap dilakukan kok meski Bunda lagi menyelesaikan larinya.

Bunda bernama Katrina Bolduc melakukannya nih Bun baru-baru ini. Katrina ikut ajang lari 'Ironman Race' sejauh 225 km. Kebetulan, anak Katrina yang umur 19 bulan masih menyusu. Awalnya, Katrina ragu kira-kira bisa nggak ya dia tetap menyusui si kecil tanpa didiskualifikasi.

"Saya khawatir memikirkan bagaimana kalau nanti saya memompa ASI atau menyusui langsung, karena saya takut didiskualifikasi. Ternyata setelah memberi tahu panitia, mereka sangat mendukung ibu yang menyusui. Bahkan, ASI perah saya terjaga dengan baik saat dibawa dari area satu ke area kedua," kata Katrina di halaman Facebook-nya Katrina Bolduc Labor Doula.

Selama ajang lari itu, Katrina menghabiskan waktu 10 sampai 15 menit untuk memompa ASI. Targetnya, dia bisa menyelesaikan sesi lari ini dalam waktu 15 jam. Berhasil! Katrina bisa mencapai garis finish dengan waktu 14 jam 57 menit 3 detik. Waktu itu termasuk jeda untuk memompa ASI dan menyusui anaknya.

Baca juga: Awalnya ASI Sedikit, Siapa Sangka Sampai Bisa Didonorkan

Katrina cerita kalau dia udah mulai ikut ajang lari bahkan tiga bulan setelah anak laki-lakinya itu lahir. Waktu itu, dia ikut ajang lari sambil mendorong stroller. Jadinya si kecil bisa ikutan deh. Di bulan November 2016 sampai Januari 2017, Katrina udah latihan untuk ikutan ajang Ironman Race ini.

Dari apa yang dia lakukan, Katrina punya pesan buat para bunda yang lagi menyusui kalau jangan jadikan menyusui sebagai halangan pas bunda mau melakukan sesuatu, termasuk ikut ajang lari seperti ini. Yang terpenting, kata Katrina, kita cari dukungan terutama dari suami dan penyelenggara.

Apalagi, kalau dengan olahraga kita bisa happy, ini membantu memperlancar produksi ASI, Bun. Seperti kata Konsultan Laktaksi Bersertifikat Internasional dari New York City, Wendy Wisner, keberhasilan menyusui sama produksi ASI itu dipengaruhi stres yang kita rasakan. Jadi, kalau dengan berolahraga kita jadi rilaks dan mood-nya baik, ini bisa berefek positif buat ASI.

Yang terpenting, Bun, tetap dengarkan tubuh. Kalau dirasa udah kelelahan, stop berolahraga. Jangan lupa selama berlatih penuhi kecukupan gizi di mana ibu menyusui butuh tambahan 400-500 kalori. Selain itu, penuhi juga asupan cairan dengan memperbanyak minum air putih ya. Semangat, Bun!

Baca juga: Olahraga Saat Menyusui, Ada Pengaruhnya pada Produksi ASI? (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda