Jakarta -
Menyusui itu memang pengalaman yang luar biasa. Selama 40 hari pertama kita benar-benar disibukkan dengan buah hati. Nah, saking padatnya aktivitas, ketika mau menyusui terkadang fokus kita hanya untuk menyusui aja.
Padahal ada beberapa hal yang perlu dilakukan ibu sebelum, saat dan sesudah menyusui. Berikut ini empat hal penting dan terkesan sepele menurut perawat dan konselor laktasi, Devita Tri Hastiti R AMK SKM yang akrab disapa Vita dari Vita Mom's and Baby Care, yang sering dilewatkan ibu saat menyusui si kecil.
1. Cuci Tangan Sebelum MenyusuiKegiatan mencuci tangan ini bisa dibilang hal yang paling sepele tapi sangat penting. Iya, karena nggak cuma sebelum menyusui, cuci tangan juga penting dilakukan sebelum makan, penting dilakukan seorang dokter sebelum membedah pasiennya dan masih banyak lagi.
"Cuci tangan sebelum menyusui itu penting, kita nggak tahu di tangan kita ada bakteri dan virus nempel atau nggak. Kalau kita mau makan, kita cuci tangan juga kan?" tutur Vita kepada HaiBunda.
Karena menyusui itu menyangkut kepentingan ibu dan anak alias dua orang, kita nggak boleh mikirin diri sendiri atau bayinya saja, tapi dua-duanya. Ibu sehat, bayi pun sehat. Ya kan, Bun?
2. Ganti Baju Setelah Melakukan AktivitasMenurut Vita, penting bagi ibu untuk mengganti bajunya sebelum menyusui, setelah melakukan aktivitas di rumah maupun di luar rumah. Melakukan aktivitas membuat kita berkeringat kan, Bun. Belum lagi ada partikel-partikel debu dan polusi yang menempel di baju. Nah, untuk itu jangan lupa ganti baju sebelum
menyusui si kecil ya.
3. Bersihkan Payudara dan PutingPenting bagi ibu untuk sama sekali nggak melewatkan kegiatan membersihkan payudara dan puting sebelum maupun setelah menyusui. Alasannya? Kalau membersihkan payudara dan puting sebelum menyusui untuk kebersihan dan kesehatan bayi. Kalau membersihkannya setelah menyusui untuk kesehatan ibu. Cara membersihkan puting payudara yakni cukup dengan menggunakan air hangat dan tanpa menggunakan sabun di daerah puting.
"Setelah menyusui, ASI pasti masih tertinggal di puting. Jangan lupa untuk mengelapnya, hal ini untuk mencegah risiko puting bernanah dan mastitis," ujar Vita.
4. Pahami Bahasa BayiKata Vita, jangan susui bayi saat ia menangis. Hal ini karena menangis bukan cuma alarm pada bayi karena dia lapar dan kita perlu menyusui saja. Menangis pada bayi juga bisa karena popoknya basah karena buang air kecil atau besar.
"Idealnya
menyusui bayi itu dua jam sekali. Bayi itu kan memang kegiatannya hanya tidur terus, jadi kalau memang waktunya makan dibangunkan saja. Jangan tunggu sampai menangis apalagi sampai nangis kejer. Karena ibarat orang dewasa, kalau bayi nangisnya sampai kejer itu asam lambungnya mulai naik," tutur Vita.
(rdn)