Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Pilu Ibu yang Meninggal dalam Kecelakaan Usai Jenguk Bayinya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 13 Oct 2017 09:00 WIB

Setelah menjenguk bayi kembar perempuannya yang telah dinanti selama 15 tahun, sang ibu meninggal dalam kecelakaan tragis saat perjalanan pulang.
Katie (kanan) meninggal dalam kecelakaan usai jenguk bayinya (Foto: Facebook/ Jacob Evans)
San Jose, California -

Nggak akan pernah terbayangkan, bagaimana perasaan seorang anak ketika mengetahui ibunya meninggal saat dirinya masih sangat kecil. Yang pasti sedih banget, Bun. Inilah yang akan dialami oleh Sarah dan Hannah Evans ketika beranjak dewasa nanti. Katie Evans, sang ibu meninggal secara tragis dalam kecelakaan sesaat setelah menjenguk keduanya yang masih terbaring di inkubator rumah sakit.

Hidup Katie berakhir pada hari Jumat pekan lalu, setelah ditabrak oleh pengemudi truk dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Ia dinyatakan meninggal di tempat karena kecelakaannya yang cukup parah. Padahal, lokasi kecelakaan dengan rumahnya cukup dekat, sekitar 1,6 km.

"Katie selalu menginginkan anak perempuan. Ketika ia melahirkan anak perempuan kembar pada Agustus silam, ia memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bisa setiap hari menjenguk putrinya yang prematur di rumah sakit. Ia menunggu kelahiran putri kembar kami selama 15 tahun," kenang sang suami Jacob Evans, dikutip dari People.

Baca juga: Di Balik Kesuksesan Suami, Ada Istri yang Hebat

Jacob mengaku, ia berbicara terakhir dengan istrinya melalui telepon. Katie meneleponnya dan bilang bahwa ia segara pulang ke rumah. Jacob memiliki firasat yang buruk ketika Katie belum juga pulang dari rumah sakit.

"Akhirnya, saya pergi menuju rumah sakit tempat kedua putri kami di rawat, di perjalanan ada kecelakaan tepatnya di dekat persimpangan Golden Valley dan Valley Center Drive. Saya telepon rumah sakit untuk mengonfirmasi dan pihak rumah sakit memang tidak menerima pasien bernama Katie. Jadi saat itu saya yakin kalau yang kecelakaan bukanlah Katie. Namun, pihak kepolisian datang ke rumah dan menyatakan kalau Katie telah meninggal sekitar pukul 17.30," ujar Jacob, dikutip dari Cosmopolitan.

Dari kronologi yang dipaparkan oleh kepolisian, Katie rupanya tengah menghindari sebuah mobil, namun malah tertabrak mobil lainnya. Bisa dibilang, Jacob adalah seorang suami yang sangat tegar, Bun. Ia mengaku nggak ingin marah dengan supir truk yang menabrak istrinya.

"Sudah terlalu banyak objek sumber kemarahan di dunia ini, saya tak ingin fokus dengan kasus meninggalnya istri saya. Melainkan, saya ingin mengenangnya selama ia masih hidup," kata pria berusia 41 tahun ini.

Katie adalah seorang ibu rumah tangga dan juga seorang ibu dari empat orang putra, Spencer (12), Travis (11), Nathaniel (9) dan Gideon (2). Katie dan Jacob mencoba untuk memiliki anak lagi setelah Gideon. Namun, ia mengalami keguguran sebanyak tiga kali.

"Ketika Katie sudah ketiga kalinya mengalami keguguran, saya yakin bahwa kami tak akan mencoba lagi jika kehamilan yang keempat kalinya berujung keguguran. Katie dan saya cukup berumur untuk memiliki anak lagi dan kami merasa kalau sudah cukup dengan empat anak saja," kata Jacob.

Katie kemudian hamil putrinya yang kembar ini, Bun. Jacob bilang, para dokter sudah memperingatkan mereka kalau kehamilannya sangat berisiko tinggi dan bilang bahwa kedua bayinya nggak akan selamat. Dan, keajaiban berpihak pada Katie, ia berhasil melahirkan kedua putrinya.

Baca juga: Kisah Dukungan Suami pada Istri yang Tubuhnya Terlalu Berisi

"Katie melahirkan Sarah dan Hannah lebih awal, maju sekitar 12 minggu dengan jalan operasi caesar. Berat mereka hanya kurang lebih 500 gram," kata Jacob.

Jacob bilang kalau sang istri sangat berusaha atas kedua putrinya agar selamat dan sehat. Setiap hari, ia nggak pernah absen untuk menengok kedua putrinya. Ia ingin melihat dan menyentuhnya setiap hari. Sang suami mengaku, kedua putrinya mirip sekali dengan Katie.

"Setelah Katie tiada, rasanya sangat berat menjalani hari-hari. Saya sangat merindukan Katie. Ia adalah problem solver di keluarga kami. Dan sampai sekarang saya merasa sangat sulit untuk membesarkan 6 orang anak sendiri," kata pria yang bekerja di ITT Aerospace Controls ini.

Jacob bercerita Katie mempunyai mimpi yang besar untuk kedua putrinya dan keluarganya. Katie ingin kedua putrinya tumbuh menjadi pemimpin dan membawa kebaikan di dunia. Suatu saat nanti, saat putrinya besar, Jacob ingin memberitahu mereka kalau sang ibu amat mencintainya lebih dari apapun. Hiks!

"Dia bukan hanya istri melainkan juga seorang sahabat bagi saya," kata Jacob sambil menangis

(aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda