Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

'Perceraian Ini Jadi Jalan Terbaik untuk Kami dan Anak-Anak'

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Dec 2017 17:08 WIB

Walau harus berpisah, tapi perceraian ini adalah yang terbaik untuk kami dan anak-anak kami....
'Perceraian Ini Jadi Jalan Terbaik untuk Kami dan Anak-Anak'/ Foto: Getty Images
Jakarta - Setelah menikah, pastinya semua pasangan suami istri ingin bisa mempertahankan bahtera rumah tangganya. Tapi, kadang kenyataan nggak berjalan sesuai harapan hingga pasangan suami istri mesti berpisah dan perceraian jadi jalan terbaik untuk suami, istri, dan pastinya anak-anak.

Seorang bunda, sebut aja namanya Tina bercerita kalau seperti istri-istri lainnya, dia berkeinginan rumah tangganya langgeng bahkan sampai kakek nenek. Tina pun mengaku kalau dia cinta banget, Bun, sama suaminya. Tapi, karena beberapa hal, Tina akhirnya memutuskan berpisah dan perceraian jadi jalan terbaik untuk dia, mantan suami, dan anak-anaknya.

Setelah bercerai, Tina membagi urusan mengasuh anak-anaknya 50-50 dengan mantan suaminya. Jadi, ada kalanya sang anak tinggal bareng Tina terus setelahnya si anak tinggal sama ayahnya. Saat sang anak sama ayahnya, sebagai seorang ibu dia mengaku kangen banget. Tapi, dia nggak mau merusak momen-momen kebersamaan sang anak sama ayahnya.

"Saya berusaha menahan diri dan selama itu pula saya menghabiskan waktu. Ya hitung-hitung me time. Saya melakukan hobi saya atau hang out dengan teman saya. Nanti, setelah anak-anak kembali lagi sama saya, saya merasa fresh lagi dan jadi lebih baik dalam menghabiskan hari-hari saya bersama mereka," kata Tina kepada Essential Kids.



Sebagai orang tua tunggal, komentar dari orang lain sering mampir juga nih ke telinga, Tina, Bun. Atau, lebih tepatnya pertanyaan. Ada yang nanya ke Tina kenapa dia bercerai padahal dia dan suaminya kelihatan saling mencintai. Menanggapi pertanyaan kayak gitu, Tina cuma menjawab kalau kadang kita memang mencintai seseorang tapi pada masanya, akan lebih baik ketika nggak bersama lagi.

"Lucunya, beberapa teman saya bahkan teman ibu saya ada yang bilang betapa enaknya saya bisa menghabiskan waktu sendiri dan bersantai. Hal terpenting bagi saya adalah anak-anak tetap bisa mendapat yang terbaik dan nggak merasakan dampak buruk dari perpisahan orang tuanya. Saya dan mantan suami juga berusaha kompak dalam urusan mengasuh anak," kata Tina.

Saat perceraian terjadi, pasti bakal ada dampak pada si kecil ya, Bun. Namun, kalau memang perceraian dianggap sebagai jalan terbaik, psikolog anak dan remaja dari Rumah Dandelion, Carmelia Riyadhni atau Carmel menekankan supaya orang tua tetap bisa mempertahankan hubungan baiknya meski sudah bercerai. Kenapa? Bagaimanapun sosok ayah atau ibu kandung tetap nggak akan tergantikan.

Apalagi, kalau bunda atau ayah akan memulai hubungan dengan orang lain, kata Carmel kita perlu mengkomunikasikan itu ke pasangan. Sekali lagi, ini penting dilakukan demi menjaga hubungan baik kita dan pasangan yang berpengaruh pada kondisi anak-anak.

"Bagaimanapun anak harus tetap berhubungan dengan ibu kandung atau ayah kandungnya. Maka dari itu, penting sekali bagi orang tua bahkan sebelum memutuskan bercerai untuk membuat kesepakatan bahwa hubungan mereka akan tetap baik karena kalau tidak, anak yang akan jadi korban," kata Carmel dikutip dari detikHealth.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda