Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tepat Penggunaannya, Mainan Bisa Jadi Alat Belajar Anak Lho

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 07 Mar 2018 18:07 WIB

Mainan nggak sekadar alat untuk anak bermain, tapi juga bisa jadi alat untuk mereka belajar.
Tepat Penggunaannya, Mainan Bisa Jadi Alat Belajar Anak Lho/Foto: Facebook Annisa Citra
Jakarta - Ketika orang tua memberi mainan maupun gadget ke anak, pastinya kita punya 'tanggung jawab' nih, Bun. Untuk itu, ada baiknya kita bijak dalam memberi anak mainan dan gadget ya.

Seperti kata dr Reisa Broto Asmoro. Buat ibu satu anak ini, mainan anak adalah media anak untuk belajar. Misalnya aja ketika Bunda memberi buku ke anak yang usianya di atas 3 tahun. dr Reisa bilang bisa jadi buku itu baru bisa dipegang atau syukur-syukur udah bisa dibaca walau sedikit ya, Bun, sama si kecil.

Beda ceritanya ketika buku itu kita kasih ke anak yang usianya di bawah tiga tahun. Yang ada, buku tersebut cuma dilihat-lihat aja gambar dan warnanya ditambah anak bakal memegang-megang kertasnya deh.

"Sehingga dibutuhkan banget peran orang tua di sini. Kan yang bercerita orang tuanya bukan bukunya jadi ya pintar-pintar orang tuanya nanti yang bacain ceritanya. Kalau ceritanya menarik dan bermutu itu bisa jadi bahan pelajaran selain mainan," kata dr Reisa di tengah acara ELC Little Senses Collection Preview di Nomz Kitchen Grand Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.


Makanya, dr Reisa mengajak para orang tua untuk nggak sekadar memberi buku yang bisa dieksplor anak. Tetapi, kita juga bisa memanfaatkan buku untuk jadi media belajar sekaligus merekatkan bonding dengan si kecil, Bun. Hmm, terus gimana soal gadget? dr Reisa mencontohkan ketika makan anak diberi gadget supaya anteng nih.

Menurut dr Reisa, kebiasaan itu justru akan membuat anak mengemut makanannya karena anak nggak fokus ke makanannya, tapi ke gadget-nya. Selain itu, anak juga nggak ngeh kalau dia sedang makan terlebih kalau umurnya sudah lebih besar.

"Tapi kalau kita dampingi anak makan terus kita beri dia mainan atau sendoknya yang kita jadikan 'mainan', anak kan tahu bahwa ini adalah waktu makan," tutur dr Reisa.

Bicara soal mainan pada anak, kita juga perlu pintar-pintar memilih materi mainan buat anak ya, Bun. Pastinya kita mesti memilih mainan yang aman buat anak. Diibaratkan psikolog anak Ratih Ibrahim, anak-anak juga butuh lho materi mainan yang baik sehingga beli mainan juga harus seperti investasi.

Selain itu fokus orang tua ketika beli mainan juga harus aman dan cocok dengan usianya. Namun, bukan berarti kalau kita nggak punya uang kita nggak bisa beliin anak mainan, kita pun nggak melulu harus beliin anak mainan dengan harga mahal kok.

"Kita kan ingin anak kita bisa jadi kreatif. Sebenarnya banyak kok mainan yang bisa dipilih untuk stimulasi anak. Rumah itu adalah sarana yang luar biasa kok untuk bermain," ungkap Ratih.

(aml)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda