Jakarta -
Ustaz Arifin Ilham masih menjalani perawatan di Penang, Malaysia. Kondisi ini, membuat Ustaz asal Bogor itu harus berpisah dengan para istrinya. Seolah memahami kerinduan para istri yang sedang menanti di Tanah Air, Ustaz Arifin Ilham memberikan pesan untuk ketiga istrinya.
Salah seorang istrinya, Umi Akhtar mengunggah video tersebut. Dalam Instagram Story akunnya, sang ustaz memohon doa pada ketiga istrinya.
"Assalammu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Sayangku, Tayangku, Ayangku, keluargaku pada bidadari dunia akhirat fillah. Doakan imam-mu sebentar lagi berangkat, sekarang menunggu masih antrian," kata
Ustaz Arifin Ilham.
Meski begitu, kesehtan sang Ustaz dikabarkan sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Dilansir detikcom, kondisi sang ustaz lebih segar. Ustaz Arifin Ilham juga memberikan pesan dan doa untuk tiga istrinya dan dirinya.
"InsyaAllah, Allah sehat walafiatkan kita dalam kenikmatan istiqomah, wafatkan kita dalam khusnul khotimah, Allah jadikan kuburan kita taman di antara taman surga," sambung Arifin.
Pemimpin pondok pesantren Az Zikra ini menyampaikan jika ia percaya di akhirat nanti, Allah tidak akan memiisahkan dirinya dan para istri karena saling cinta dan karena Allah.
"Allahuakbarwalillahilham, I love you more. Wssalammualaikumwarahmatullahiwabarakatuh," tutup
Arifin.
Selama menjalani pengobatan di Penang, Malaysia, ketiga istrinya bergantian menjaga. Seperti kita ketahui selama ini ya, Bun, jika Ustaz Arifin Ilham dan tiga istrinya terlihat rukun dan saling membantu.
 Menggetarkan Hati, Untaian Doa Ustaz Arifin Ilham untuk Istri / Foto: Ustaz Arifin Ilham saat dirawat di Penang (Instagram @alvin_411) |
Memang, tak ada orang yang bisa menduga datangnya suatu penyakit. Keluarga dan orang-orang terdekat pasti tidak akan pernah mempersiapkan diri menghadapinya. Begitu pula dengan pasangan Arifin Ilham, yang mencoba memberi dukungan untuknya. Bentuk dukungannya pun bervariatif, Bun, tergantung kondisi orang yang sakit.
Mengutip Healthy Woman, bergantung pada kondisi kesehatan sang pasien. Jadi, apakah mungkin dia hanya bisa berbaring sepanjang hari, dengan kemampuan terbatas untuk melakukan sesuatu seperti mandi.
Tugas pasangan, langkah pertama perawatan adalah memastikan kebutuhan fisik dasar pasangan terpenuhi. Istri perlu mengatur kembali jadwal kerja dan tanggung jawab lainnya sehingga dapat menyiapkan makanan, mandi air hangat dan membantu orang yang dicintai untuk berpakaian.
Saat berbicara langsung kepada pasangan, istri atau suami harus berbicara dengan nada yang lebih lembut. Jangan lupa untuk menanyakan bagaimana perasaannya. Penting untuk memperlakukan pasangan seperti orang dewasa, meskipun tugas yang lain terasa seperti anak-anak. Pasangan yang merawat pun harus belajar untuk merawat diri sendiri dan mengelola kesehatan mental.
(aci/rap)