Jakarta -
Pernah kepergok anak saat sedang
'ehem' sama suami, Bun? Sejumlah ibu bercerita pengalamannya ketika kepergok buah hatinya sedang bercinta. Macam-macam reaksinya lho.
Seorang bunda bernama Rebecca Eckler berbagi pengalamannya. Ia dan suami begitu kaget ketika putrinya yang berumur 8 tahun tiba-tiba masuk ke kamar. Si suami langsung pergi ke kamar mandi. Si kecil lantas bingung apa yang ayah dan bundanya lakukan.
"Anak saya bertanya apa yang kami lakukan. Saya bilang saja kami sedang bergulat, ha-ha-ha. Anak saya seperti kurang puas dengan jawaban saya. Saya jujur merasa malu. Kemudian, saya mengajak dia ke kamar, membacakannya cerita dan sejak itu kami tak pernah membahas insiden ini lagi," tutur Eckler dilansir
Today Parents.
Beda dengan bunda bernama Eve Vawter. Dia sudah membiasakan anak-anak untuk mengetuk pintu jika hendak masuk kamar orang tua. Nah, ketika Vawter sedang 'ehem', dia dan suami akan bilang ke si kecil bahwa mereka sedang menghitung pajak. Hi-hi-hi, ada-ada saja ya yang dilakukan Vawter.
Sebenarnya, saat anak memergoki orang tuanya sedang bercinta apa yang baiknya orang tua lakukan ya? Hanna McDonough, psikoterapis keluarga dan pasangan mengatakan, memang terlambat jika anak-anak sampai masuk kamar. Orang tua harus memiliki manajemen yang tepat dengan kehidupan seks, salah satunya memasang kunci di pintu.
 Ilustrasi pasutri/ Foto: iStock |
Dan kalau sudah telanjur kepergok, kata McDonough orang tua jangan berpura-pura tidak tahu apa-apa atau bertindak seolah itu tidak pernah terjadi. Meskipun canggung, orang tua harus membicarakannya.
"Tidak perlu malu dengan
hubungan seksual. Kita bisa menjelaskan ke anak sesuai usianya. Misal, katakan bahwa hubungan seks bentuk rasa sayang orang tua. Tapi tak perlu terlalu vulgar dan detail," tambahnya.
Nah, bila anak melihat orang tuanya sedang 'ehem', bisakah membuat mereka trauma? Anna Toth, ahli terapi pernikahan dan keluarga mengatakan, anak-anak tidak mengalami trauma akibat melihat orang tuanya bercinta.
"Mereka mungkin kaget atau berpikir Anda sedang berkelahi. Anak-anak bisa berkesimpulan macam-macam. Mungkin ada banyak cara berbeda untuk menjelaskannya, tergantung pada tingkat pengetahuan anak Anda," kata Toth.
Caranya, orang tua bisa mencoba memberi penjelasan sederhana yang mudah dipahami. Misalnya, alasan pintu ditutup sebagai cara orang tuanya menunjukkan rasa saling mencintai sebagai orang dewasa.
Sama halnya dengan saran dari Ayah Edy, Praktisi Multiple Intelligence & Holistic Learning. Menurutnya, jangan membohongi anak tentang apa yang dilakukan orang tua. Tetapi, perlu dijelaskan bahwa 'kegiatan' tersebut hanya boleh dilakukan ketika sudah menikah dan saat si
anak menjadi ayah atau ibu.
"Jelaskan saja pada anak bahwa apa yang dilakukan merupakan bentuk dari kasih sayang antara ayah dan ibunya yang bisa dilakukan ketika sudah menjadi ayah atau ibu," terang Ayah Edy seperti dikutip dari
detikcom.
Bunda pernah kepergok sedang 'ehem' oleh anak? Gimana reaksi Bunda? Yuk share di kolom komentar. Siapa tahu bisa jadi tips buat bunda-bunda yang lain.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)