Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Setelah Anak Agak Besar, Orang Tua Lebih Leluasa Bercinta?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Apr 2019 19:01 WIB

Ada pasangan suami istri yang beranggapan, setelah anak sudah agak besar, aktivitas bercinta bakal lebih sering dilakukan. Apa iya?
Ilustrasi pasangan suami istri/ Foto: iStock
Jakarta - Hubungan intim pasangan suami istri mungkin akan berbeda sebelum dan sesudah punya anak. Tapi, enggak sedikit orang berpendapat kalau anak sudah sedikit lebih besar, Ayah dan Bunda bisa kembali 'ehem' alias bercinta seperti masa-masa sebelum memiliki anak. Setujukah Bunda?

Sejumlah orang tua bisa saja berpikir, anak sudah besar waktu bermesraan pun semakin banyak. Tapi, kenyataannya tidak juga, Bun. Menurut survei yang dilakukan untuk Family Lives, orang tua yang paling jarang berhubungan seks adalah yang anak-anaknya remaja.

"Sebanyak 66 persen responden kami memiliki anak remaja atau anak yang lebih besar, diikuti oleh mereka yang anak-anaknya berusia 5 sampai 12 tahun, dengan persentase 49 persen," kata tim penulis mengutip Familylives.org.

Memang, ketika anak lebih besar orang tua tak lagi mengalami kurang tidur atau terganggu ketika bercinta. Tapi, nyatanya kurang dari 45 persen pasangan mengaku bercinta seminggu sekali.


"Lalu, lebih dari 23 persen mengaku tidak melakukan hubungan seks sama sekali pada bulan sebelumnya," tutur tim penulis.

Pada orang tua yang anaknya sudah besar mengaku masalah privasi dan tak memiliki waktu berduaan jadi penyebab menurunnya gairah seks. Hanya 9 persen orang tua mengatakan mereka tak ingin bercinta, sedangkan 46 persen menyalahkan tak adanya privasi atau banyak waktu untuk menjauh dari anak-anak sebagai penyebab mereka jarang berhubungan intim.

Suzie Hayman, perwakilan dari Family Lives dan sexpert, mengatakan perasaan ini biasa terjadi, namun bisa diperbaiki. Meski sudah punya anak, pasutri tetap perlu rutin bercinta.

[Gambas:Instagram]


"Memperkuat hubungan Anda tidak egois, itu menguntungkan seluruh keluarga. Dan sementara seks bukanlah segalanya dan akhir dari semua. Meski seks sering dijadikan barometer untuk keadaan sebenarnya hubungan Anda. Menyempatkan waktu berdua juga baik kok untuk anak," papar Hayman.



Hayman menyarankan orang tua dari anak-anak dari segala usia untuk membiasakan diri merencanakan waktu reguler agar mereka bisa berduaan. Mintalah bantuan keluarga dan teman-teman untuk menjaga anak-anak beberapa jam agar Ayah dan Bunda bisa berduaan.

Dikutip dari Very Well Mind, pasangan yang lebih sering lakukan aktivitas seksual punya beberapa manfaat seperti menurunkan tekanan darah, mengurangi stres bahkan memengaruhi rendahnya tingkat perceraian. Sementara itu, pakar Antropologi dari Rutgers University, Helen Fisher, PhD, mengatakan aktivitas seksual 'dirancang' untuk membuat pasangan merasa relaks dan tubuh pun menjadi sehat.

"Melakukannya secara rutin tak cuma baik bagi kualitas hubungan berdua, tapi juga baik bagi kesehatan, khususnya bagi sistem respirasi, otot, dan kontrol kandung kemih. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan antidepresan yang baik dan dapat memperbaharui energi," ujar Fisher, seperti dilansir detikcom.

Kalau menurut Bunda gimana? Setujukah dengan anggapan saat anak sudah agak besar, orang tua lantas lebih leluasa bercinta?

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda