Jakarta -
Kehidupan masyarakat urban dianggap lebih sibuk dari orang kebanyakan. Mereka harus pandai mengatur jadwal antara pekerjaan dan
pasangan, agar tidak ada yang terabaikan dalam waktu bersamaan.
Mereka jadi tak punya banyak waktu untuk urusan pribadi. Alih-alih 'me time', kemesraan bersama pasangan pun ikut terabaikan. Konsekuensinya, urusan
keintiman bersama suami lambat laun jadi terlupakan.
Boro-boro mau melakukan 'ehem', mengurus diri sendiri saja rasanya tak ada waktu. Iya nggak sih, Bun? Kondisi sama banyak dikeluhkan pasangan di luar sana. Tak ditampik, kesibukan kerja hingga urusan domestik membuat
urusan tempat tidur menjadi 'dingin'.
Coba ingat-ingat, berapa kali Bunda dan Ayah bercinta dalam seminggu. Apakah masih mendapatkan waktu atau justru selalu terlewatkan? Tak sedikit pasangan di luar sana, kewalahan menyisihkan waktu untuk bercinta setiap pekannya, Bun.
Seperti dikatakan terapis seks, Sarah Watson bahwa rata-rata pasangan dalam rentang usia 20-40 tahun, biasanya bercinta sekitar satu sampai dua kali seminggu. Frekuensi tersebut biasanya dipengaruhi berbagai faktor termasuk stres, kualitas tidur, jadwal, gairah, kurangnya komunikasi, keuangan, dan lainnya.
"Ketika seseorang stres, kurang tidur, atau bermasalah dengan agenda mereka, hal itu tidak akan memungkinkan sesi bercinta terjadi,"kata Watson, dikutip dari
Elitedaily.Nah, Bunda sendiri bagaimana? Apakah kelelahan dan stres juga turut menjadi kendala absennya sesi bercinta? Duh, jangan sampai hal tersebut terjadi berlarut-larut. Pasalnya nih, Bun, keintiman yang semakin terkikis tentunya akan memengaruhi kualitas hubungan pasangan suami istri lho.
Dijelaskan terapis dan ahli seks, Stefani Threadgill, ketika kehidupan bercinta seseorang berjalan dengan baik tentunya hubungan suami-istri pun terpenuhi. Kenapa? Hal ini dikarenakan sesi bercinta itu menjadi dasar bagi hubungan emosional pasangan yang lebih dalam dan lebih kuat, kata Stefani.
Agar kesibukan tak mengurangi kehangatan Ayah dan Bunda, berikut beberapa triks bercinta untuk menyiasati kesibukan pasangan.
Bersantai terlebih duluCara termudah untuk mengutamakan hubungan dengan pasangan agar berkualitas ialah bagaimana membuat rutinitas atau ritual harian saling terkoneksi. Pertama-tama, luangkan waktu 10 menit, lalu lakukan hal-hal yang membantu menenangkan diri. Lupakan sejenak kekacauan yang terjadi dan cobalah bereksperimen dengan berbagai hal yang berbeda. Misalnya saja, berjalan-jalan, melakukan peregangan, menulis, dan lainnya.
Setelah itu, sisihkan 10 menit untuk bersantai bersama pasangan. Duduklah di tempat yang nyaman bersama dan bicarakan berbagai hal bersama-sama. Sambil berbincang, Ayah dan Bunda bis amulai melakukan foreplay.
"Untuk wanita sangat penting mendapatkan foreplay, karena wanita butuh waktu lebih lama daripada pria untuk mendapatkan gairah bercinta hingga bisa mencapai orgasme," jelas Dr. Ruth Westheimer, EdD dikutip dari
WebMD.
 Bercinta meski sibuk/ Foto: Istock |
Bercinta lebih awalTidak ada salahnya membuka keintiman di malam hari, Bun. Misalnya saja seusai makan malam, setelah menonton tv, dan sebelum tidur. Sesi bercinta tersebut tentunya akan memberikan suntikan energi untuk beraktivitas di esok hari.
Agendakan sesi bercinta di siang hariSesekali, lakukan hal tak terduga dengan pasangan, Bun. Biarkan hasrat dan gairah terbangun melalui
pesan seksi kepada pasangan. Kemudian, sisihkan waktu untuk bertemu pasangan dan biarkan sesi bercinta yang meluapkan segala hasrat yang terbangun sebelumnya.
Quickie seksSesi kilat bisa menjadi momen yang menyenangkan untuk pasangan khususnya bagi mereka yang sudah memiliki anak. Mengingat sulitnya menyisihkan waktu di tengah keberadaan anak-anak, ciptakan
momen yang membara dengan pasangan hanya dalam beberapa menit, seperti dikutip dari laman
Life Hacker.
Ciptakan waktu untuk menyendiriKeberadaan anak-anak biasanya menjadi kendala yang menyulitkan pasangan untuk bercinta. Karenanya, pertimbangkan untuk mempekerjakan pengasuh atau asisten rumah tangga agar Bunda dan Ayah memiliki waktu bersama.
[Gambas:Video 20detik]
(rap/rap)