Dublin -
Membesarkan anak
seorang diri tentunya bukan hal yang mudah ya, Bun. Tapi
ayah ini membuktikan dirinya mampu membesarkan sendiri anak-anaknya. Bukan satu atau dua, tapi anaknya ada 11. Wow banget ya!
Cerita ayah yang membesarkan sendiri 11 anaknya ini dituturkan oleh Seamas O'Reilly. Kebetulan Seamas adalah salah satu dari 11 anak yang dibesarkan
ayah tersebut.
Kata Seamas, ayahnya nggak cuma sekadar membesarkan anak-anaknya. Tapi juga membangun rumah untuk mereka semua dan mengisinya dengan cinta dan tawa. Bahkan ayahnya masih sempat membawa berbagi katalog DIY untuk dilakukan bersama anak-anaknya.
Cerita Seorang Ayah yang Membesarkan Sendiri 11 Anaknya/ Foto: thinkstock |
Di Irlandia, tempat mereka tinggal, punya banyak anak sebenarnya bukan sesuatu yang umum. Ya, banyak orang tidak tidak memiliki harapan punya keluarga besar. Tapi ayah Seamas toh tetap percaya diri menjalani kehidupan dengan 11 anaknya.
Seamas bilang ayahnya adalah sosok yang rajin. Sang ayah akan bangun satu jam lebih cepat dari anak-anaknya lalu bergegas menyiapkan sarapan untuk mereka semua.
Kebayang dong, Bun, seperti apa ramainya saat semua anaknya sudah bangun. Seamas bercerita untuk berbicara mereka juga nggak bisa pelan-pelan, jadi volumenya harus ditinggikan. Kalau nggak, dijamin lawan bicara nggak akan mendengar. Maklum, semua orang ingin berbicara, he-he.
Adakah Bunda yang punya anak lebih dari dua? Hmm, rumah pasti ramai dengan teriakan, jeritan, bahkan tangisan ya? Apalagi bapat satu ini yang anaknya 11. Pasti rumahnya ramai sekali.
Seamas mengatakan ayahnya membesarkan ke 11 anaknya sendirian sejak seperempat abad yang lalu. Saat itu anak-anak masih berusia 2 sampai 17 tahun.
"Yang paling mengesankan dari semuanya adalah seorang laki-laki ketika dia berusia 50 tahun, memiliki enam anak perempuan remaja sekaligus. Saya tidak dapat membayangkan seperti apa rasanya, dan saya ada di sana saat itu," ujar Seamas.
Melihat ayahnya yang begitu bekerja keras menghidupi dan merawat anak-anaknya, membuat anak-anak sangat menghargai pengorbanan ayahnya selama bertahun-tahun. "Saya senang menceritakan kisah-kisah lucu tentang ayah saya karena dia, dalam banyak hal, pria paling aneh yang pernah saya kenal, dan yang paling cerdik," sambung Seamas seperti dilansir The Guardian.
Kata Seamas, setelah kematian ibunya, ayahnya harus melakukan dua peran orang tua untuk 11 anak dari berbagai usia. Sang ayah menghadapi anak-anak dengan berbagai cara khasnya.
Cerita Seorang Ayah yang Membesarkan Sendiri 11 Anaknya/ Foto: Thinkstock |
Seamas yang kini berusia 32 tahun menambahkan ayahnya sewaktu seusianya sudah memiliki lima anak dan tinggal di rumah yang disurvei, dirancang dan dibangun sendiri. Sementara dirinya baru akan memiliki anak. Namun, ia masih belum bisa membayangkan bagaimana nanti dirinya menjadi ayah.
Seamas sadar bahwa dirinya takut menjadi ayah, namun ia tahu apa persis apa yang dibutuhkan anak dari ayahnya. Ia belajar dari ayahnya bagaimana menjadi seorang ayah.
"Pria ini adalah orang yang memiliki dan membesarkan anak-anak sebagai pekerjaan hidup dan keajaiban untuk dinikmati, tetapi juga tugas duniawi dan menavigasi orang-orang yang ingin melakukannya," tuturnya.
Selama ini kita sering mendengar ibulah yang berperan besar dalam mengasuh anak. Padahal, dari cerita Seamas peran ayah juga berdampak besar, Bun.
Psikolog Elly Risman, Psi, mengatakan baik ayah maupun ibu harus berperan aktif. Anak juga butuh sosok dan peran seorang ayah.
"Kalau bapak kurang dalam pengasuhan anak maka anak laki-lakinya akan nakal, agresif, narkoba, dan seks bebas. Kalau anak perempuan dia akan agresif dan seks bebas," kata Elly seperti dikutip dari detikHealth beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ayah diperlukan bukan hanya dari segi fisik tetapi juga gizi dan jiwa spiritual. "Anak-anak yang kurang ayah sepi jiwanya," imbuh Elly.
(Nurvita Indarini)