Jakarta -
Bahagia versi tiap orang dan keluarga berbeda-beda dan wujud bahagia tidak selalu berupa ekspresi tawa dan ceria aja lho, Bun. Jika didefiniskan, tangis haru juga bisa dibilang bahagia. Seperti yang dialami
Titi Kamal. Ketika ditanya bahagia versi seorang Titi Kamal, ia tak kuat dan menitihkan air mata. Kenapa ya?
"Gini, saya tumbuh di keluarga dengan lima bersaudara dan saya anak paling kecil. Mama dan Papa saya sayang banget keluarga, prioritas mereka selalu keluarga dan selalu meluangkan waktu sama keluarga," tutur Titi Kamal dalam acara 'Studi Nestle Lactogrow Grow Happy Ungkap Kebahagiaan Anak Tidak Sebatas Ekspresi dan Aktivitas' di Green House, Multivision Tower, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Titi Kamal menambahkan, ia dan keluarganya tumbuh dengan kasih sayang dan saling support. Pesan penting dari sang ayah yang sangat diingat Titi Kamal adalah dalam hidup itu goals-nya bukan jadi kaya tapi jadi bahagia dan tumbuh dalam kasih sayang. Menurut Titi Kamal, dengan saling sayang kita bisa menyebarkan aura positif ke orang-orang lain. Manfaatnya, kita bisa lebih bahagia juga kreatif.
Ini video ketika Titi Kamal Nangis Saat Ditanya Definisi Bahagia[Gambas:Video 20detik]
"Karena itulah, saya ingin menanamkan hal tersebut juga ke anak-anak. Karena ingatan Juna bagus banget, saya ingin dia selalu mengingat masa kecilnya yang bahagia," papar Titi Kamal.
Titi Kamal mengakui bahwa ia tak pernah sekalipun menunjukkan kesedihannya di depan anak-anak, terutama Juna. Karena ia tahu jika Juna melihat dirinya sedih pasti akan membekas di ingatan sang anak. Titi Kamal khawatir itu akan membekas di ingatan Juna sampai besar. Karena itu, kata Titi ketika sedang sedih, dia pasti 'ngumpet' dulu di kamar dan menenangkan diri.
"Kalau bisa, Juna lihat saya bahagia aja dengan begitu dia bisa tetap percaya diri, dan menumbuhkan hal positif lainnya seperti lebih kreatif dan bisa jadi nanti dia bikin bangga kita," kata Titi Kamal.
Karena itulah, ketika ditanya bahagia kemudian Titi Kamal jadi menangis terisak karena ia ingat masa kecilnya yang penuh kasih sayang dengan keluarganya. Apalagi keluarganya saling dukung, terutama almarhum sang ayah yang selalu menanamkan hal-hal penting yang kini Titi Kamal pegang teguh bahkan sampai dia punya dua anak. Titi juga ingat pesan mendiang sang ayah untuk menjadi keluarga yang bahagia dan penuh syukur.
"Ini bukan sedih tapi ke haru sih, ingat yang dulu-dulu aja," lanjut Titi Kamal.
(rdn)