Jakarta -
Terkadang romantisme diperlukan dalam suatu rumah tangga supaya hubungan dengan pasangan makin mesra. Makanya, boleh lho sesekali mengungkapkan keromantisan kita dengan kata-kata manis. Seperti yang dilakukan
Ben Kasyafani pada sang istri.
Di hari ulang tahun pernikahannya Ben menuliskan kata-kata yang sweet banget buat sang istri. Dalam postingan Instagramnya Ben Kasyafani menulis dirinya belum kenalan jauh tapi sudah sama-sama tahu walaupun belum sempat berteman dengan Nesya. Dan kini usia pernikahan sudah dua tahun lewat, mereka malah baru 'berkenalan'.
"Nggak kerasa tapi banyak usaha. Supaya kita tetap banyak rasa, bukan I love you tapi mau bilang thank you. Karena banyak love dari kamu Nesyana Ayu. Selamat dua tahun lewat..," tulis Ben Kasyafani.
[Gambas:Instagram]
Manis banget ya, Bun, apa yang dilakukan
Ben Kasyafani ke sang istri. Walaupun usia pernikahan belum cukup lama, tapi Ben sangat menghargai dan mencintai Nesya. Apalagi perasaan cintanya nggak disimpan gitu aja, tapi diungkapkan dengan kata-kata manis ke sang istri.
Cinta yang romantis memang banyak disebut sebagai 'kecanduan alami' karena mengaktifkan pusat penghargaan otak, terutama jalur dopamin yang terkait dengan kecanduan. Sama halnya seperti kecanduan akan sesuatu, jalur dopamin ini juga sama terkaitnya dengan hal-hal baru seperti energi, fokus, pembelajaran, motivasi, dan keinginan. Jadi, nggak heran kalau kita merasa lebih semangat dan termotivasi ketika kita jatuh cinta.
Namun, sayangnya cinta
romantis itu mudah memudar sedikit demi sedikit. Dan kadang, ketika sudah ada ikatan pernikahan nggak ada lagi romantisme di antara suami dan istri. Padahal, pasangan yang usia hubungannya langgeng tetap butuh romantisme seperti awalnya berpacaran. Hmm, tapi apa yang seperti itu mungkin?
Dr Arthur Aron, profesor psikologi di Laboratorium Hubungan Interpersonal Universitas Negeri New York di Stony Brook menemukan sebuah jalan untuk para pasangan supaya bisa tetap awet dan langgeng. Coba lakukan sesuatu yang berbeda dan pastikan melakukannya bersama pasangan.
"Suatu pengalaman yang baru mengaktifkan sistem penghargaan otak dan membanjiri dengan dopamin dan norepinefrin. Ini merupakan jalur otak yang sama ketika dimulainya cinta romantis tersebut," papar Arthur dilansir New York Times.
Kata Arthur, aktivitas baru yang dilakukan bareng pasangan bisa mengaktifkan sistem dopamine kita saat bareng pasangan dan membantu mengembalikan kegembiraan. Ya, perasaan itu bisa disamakan ketika kita kencan pertama kali dengan pasangan. Dalam studi tentang pasangan, Arthur menemukan pasangan yang rutin berbagi pengalaman baru dilaporkan merasa lebih bahagia dalam perkawinannya ketimbang pasangan yang berbagi pengalaman tapi itu-itu aja.
Jadi, selain mengungkapkan kata-kata romantis seperti yang dilakukan
Ben Kasyafani ke Nesya, pasangan suami istri juga perlu lho menjajal hal-hal baru untuk menghindari kebosanan dalam rumah tangga. Ya, walaupun bahasa cinta dari dan untuk tiap orang berbeda ya.
(rdn)