HaiBunda

MOM'S LIFE

Cerita Enda 'Ungu' tentang Memanjakan Putrinya

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Sep 2018 09:05 WIB
Cerita Enda 'Ungu' tentang Memanjakan Putrinya/Foto: Instagram
Jakarta - Adalah hal yang lumrah jika orang tua ingin memanjakan anaknya. Terlebih ayah ke anak perempuannya. Seperti yang dirasakan gitaris band 'Ungu', Enda terhadap buah hatinya Zara Leola.

Enda 'Ungu' mengakui ketika Zara kecil, sekitar usia 1-5 tahun, ia sangat memanjakan Zara. Kala itu Enda memanganggap putrinya bak 'ratu'nya. Bahkan nggak jarang, Bun, Enda memanggil Zara ratu dan Zara panggil sang ayah dengan 'sayang'. So sweet banget ya hubungan ayah anak ini.

"Tapi, saat usia 6 sampai 11 tahun sampai sekarang, saya udah mulai tegas. Kasih tahu yang nggak boleh dilakukan dengan suara keras dan lantang. Dia harus tahu kenapa saya larang, karena saya sendiri merujuk dari ajaran agama dalam mendidik anak ada 3 tahapan yaitu, tahap usia awal didik anakmu seperti berhadapan dengan raja atau ratumu, di pertengahan didik anakmu dengan keras, dan saat dewasa jadikan ia temanmu. Itu sih acuan saya," papar Enda 'Ungu' saat ngobrol dengan HaiBunda beberapa waktu lalu.



Maka nggak heran, Zara emang dekat dengan Enda 'Ungu', Bun. Pada kesempatan yang sama, Zara bilang kalau ia paling dekat dengan ayahnya. Bahkan saat rekaman dan meeting dia sering ditemani sang ayah. Untuk makeup dan wardrobe manggung biasanya baru jadi urusan sang ibu. Namun pada dasarnya, Zara memang dekat dengan keduanya pada porsi masing-masing.

Bicara soal manjakan anak, semua orang tua pasti ingin memberi kasih sayang dan perhatian bagi buah hatinya. Hanya saja, terkadang saat menunjukkan kasih sayang dan rasa cintanya pada anak, orang tua justru dinilai terlalu memanjakan putra-putrinya.

Menanggapi hal ini, psikolog klinis Agustina yang juga pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara menuturkan banyak hal yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menyenangkan dan membahagiakan anak-anak mereka. Nah, salah satunya adalah dengan memanjakan mereka.

"Memanjakan anak di sini dapat dilakukan dengan memberikan kelonggaran terhadap aturan yang diberikan. Sejauh jika orang tua merasa bahwa memang aturan ini masih dapat ditawar," tutur Agustina seperti dikutip dari detikcom.

Cara lain yang bisa dilakukan orang tua yakni memenuhi apa yang diinginkan anak sejauh keinginan itu memang pantas dipenuhi dan orang tua mampu untuk memenuhinya. Penting pula untuk mencurahkan kasih sayang dengan cara menyediakan waktu untuk menemani anak melakukan aktivitasnya.

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK