Jakarta -
Semakin anak tumbuh, semakin besar pula rasa ingin tahunya. Misalnya, mereka mulai ingin tahu tentang seks. Bingung memberi jawaban anak saat bertanya tentang seks juga pernah dirasakan presenter sekaligus penyiar radio
Novita Angie.
"Awalnya bingung juga jelasinnya, salah-salah bisa jadi mispersepsi ke dia. Akhirnya aku jawab secara biologis aja dulu," kata Novita Angie saat ngobrol dengan HaiBunda beberapa waktu lalu.
Belum lagi ketika anak bertanya lebih spesifik, seperti saat Novita Angie ditanya kapan pertama kalinya ia berciuman.
"Dulu kalau kita tanya itu ke mama kita, wah yang ada dicabe mulut kita karena masih kecil udah nanya hal yang begitu. Disuruh minta ampun dan berdoa saya kalau nanya itu pas masih kecil," ungkap ibu dua anak ini.
Namun faktanya, menurut wanita yang akrab disapa Angie ini, respons berbeda mesti dia berikan ke si kecil. Menurut Novita Angie pertanyaan tentang ciuman atau seks bakal dilontarkan anak ke orang tuanya.
"Ya kalau saya ya udah saya jawab aja, first kiss Mama umur sekian. Terus dia nanya lagi, how was that? Do you like it? Saya jawab, no I didn't. Dulu Mama sama pacar Mama tapi habis itu putus dan seterusnya," ungkap
Novita Angie.
Novita Angie mengatakan yang lebih aktif bertanya memang anak perempuannya, Jemima (13). Sedangkan anak lelakinya cowok lebih banyak cari info ke ayahnya dan biasanya butuh 'dipancing' dulu, Bun. Ya, sebenarnya ketika anak sudah mulai bicara, rasa ingin tahunya bertambah besar dan segala hal rasanya ingin ditanyakan ke orang tuanya. Orang tua yang biasanya punya banyak jawaban, ketika anak bertanya soal seks maka tak sedikit yang merasa kaget dan kelabakan tak tahu bagaimana harus menjawabnya.
Contohnya ketika anak laki-laki kita mengatakan, "Mama kenapa saya punya penis?", atau "Dari mana datangnya bayi?" atau "Seks itu apa?"
Seperti dikutip dari
detikcom pendidikan seks memang sudah harus diberikan sejak balita lahir. Sentuhan fisik, kontak mata, pelukan, suara yang lembut kepada bayi merupakan bentuk pengenalan cinta dan kasih sayang sejak dini. Jika sejak dini kita mulai mengajarkan pendidikan seks, anak akan lebih tahu apa artinya menjadi seorang perempuan atau lelaki sehingga mereka mengenal bagian-bagian tubuhnya.
Orang tua adalah guru terbaik dalam topik ini. Saat anak bertanya tentang
seks lebih baik ajari anak dengan konteks nilai moral dan agama yang berlaku di keluarga. Kalau Bunda ketika anak bertanya tentang seks biasanya akan menjawab apa?
(aml/rdn)