Jakarta -
Gitaris
Herman 'Seventeen' menjadi korban meninggal dalam musibah tsunami yang melanda Anyer, Banten. Kejadian tersebut, membuat Herman harus berpulang ke hadapan Sang Pencipta meninggalkan istri tercintanya.
Sebelum berpamitan dengan istri untuk manggung, ada hal yang tak biasa dilakukan almarhum. Sang istri, Juliana Mochtar merasa diperlakukan lebih romantis oleh Herman. Menurut Said (sahabat Herman), Herman bukanlah sosok yang romantis. Tapi tiba-tiba almarhum mendadak romatis saat pamit pada istri.
"
Herman berangkat kayak ada yang beda biasanya kan cuek, cium tangan kening pas mau pergi nah ini quality timenya berasa, ngajakin ikut Uli, tapi nggak bisa karena Uli lagi stripping," kata sahabatnya Said pemeran 'Bajaj Bajuri' dikutip dari detikcom.
Said berharap, sahabatnya itu meninggal dunia dengan tenang. Kebaikan Herman menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi para sahabatnya.
"Pokoknya hari itu dia beda banget Herman wangi, sayang, romantis, itu bedanya Insyaallah khusnul khotimah," pungkas Said.
 Juliana Moechtar, istri Herman 'Seventeen'/ Foto: Veynindia Esaloni Pardede |
Di sisi lain, ayah Herman, Syahril Sikumbang, juga merasakan firasat jika anaknya akan berpulang. Sang ayah sempat menelepon Herman sebelum kejadian. Dikatakan oleh sang ayah dalam sebuah wawancara di stasiun televisi swasta, almarhum adalah sosok yang paling dekat dengan orang tua dari empat bersaudara.
"Di mata keluarga,
Herman anak yang penurut. Tak pernah bermasalah dengan orang tua. Saya sangat terpukul dengan kepergian Herman," kata Syahril.
Tonton video: Sahabat Kenang Dylan dan Personel Seventeen Saat Tahlilan[Gambas:Video 20detik]
Soal kepergian orang tercinta, psikolog anak, remaja, dan keluarga dari Tiga Generasi, Samanta Ananta, mengatakan shock bisa jadi reaksi pertama yang muncul ketika seseorang yang kita sayangi meninggal dunia lebih dulu. Terutama kalau peristiwanya mendadak atau nggak terprediksi sebelumnya.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan seorang istri untuk melewati periode berduka, kata Samanta nggak bisa diperkirakan, Bun. Sebab, setiap orang akan memiliki periodenya masing-masing yang berbeda. Tapi, ada nih beberapa faktor yang bisa menunjang supaya seorang istri bisa lebih cepat menerima kepergian suami.
"Yaitu dukungan emosional penuh dari keluarga dekat, kerabat, sahabat dan lingkungan sekitar rumahnya. Dukungan emosional seperti tidak membicarakan bagaimana proses meninggalnya suami, melainkan memberikan semangat agar ia bangkit dari rasa kesedihannya," tambah Samanta.
(aci/rap)