Keharmonisan Keluarga Zaskia Sungkar Meski Beda Pilihan Capres

Jakarta - Pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 akan dilaksanakan sebentar lagi, Bun. Pastinya sebagian besar masyarakat sudah memiliki pilihan masing-masing. Tak terkecuali The Sungkar Family.

Baca Juga : Kenangan Prabowo Saat Ibunda Bertemu Ratu Elizabeth II

Zaskia Sungkar mengakui, dalam keluarga besarnya, ada perpecahan terkait pemilihan presiden (pilpres). Diketahui dari YouTube Channel milik The Sungkar Family, baik Zaskia, Shireen, Teuku Wisnu, dan Irwansyah, mengungkapkan bahwa dalam keluarga mereka ada yang memilih pasangan nomor urut 01 dan juga 02.

"Di keluarga, kita saja tuh sampai kepecah, tapi untung kita di sini berempat damai-damai saja, walaupun ada perbedaan," ungkap Zaskia.

Meski demikian, Teuku Wisnu menegaskan, siapun pilihan mereka, jangan sampai menimbulkan pertengkaran. Serta jangan hanya karena pemilihan umum, hubungan saudara jadi rusak.

"Siapapun yang kita pilih, jangan sampai membuat kita bertengkar, bagaimana pun juga kita kan bersaudara," tutur Wisnu.

The Sungkar Family /Foto: instagram

Tapi yang pasti, mereka sekeluarga tidak akan golput atau tidak memilih. Pada 17 April 2019 nanti, mereka akan datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk mencoblos.

"Nah, kita insya Allah semuanya akan datang ke TPS pastinya," kata Zaskia.

Walaupun berbeda pilihan, tetap tidak boleh ada perpecahan apalagi di dalam keluarga ya, Bunda. Di samping hal tersebut, yang perlu diperhatikan di masa-masa pemilu seperti sekarang adalah tontonan anak.

Menurut seorang ahli parenting dan terapis keluarga, Meri Wallace LCSW, dalam masa pemilu, ada saja tayangan televisi yang memicu perdebatan. Nah, hal ini sebenarnya kurang baik ditonton anak, Bun, karena tontonan bersifat agresif.

"Fakta bahwa anak-anak yang menonton pertunjukan agresif mulai berperilaku lebih agresif," kata Wallace, dikutip dari Psychology Today.

Baca Juga : Pelukan Kangen Sandiaga Uno pada Si Bungsu Sulaiman

Namun, Wallace menyadari, tontonan debat saat pemilu seperti ini sulit dicegah, karena semua media pasti menyorot ke sana. Itu sebabnya perlu pendampingan orang tua saat anak menyaksikan debat tersebut.

"Beberapa orang tua memutuskan tidak membiarkan anak-anak menonton perdebatan, atau mereka memastikan duduk di sebelah anak sehingga tahu persis apa yang anaknya dengar," tandas Wallace.

[Gambas:Video 20detik]

(yun/muf)