Jakarta -
Pemilu lima tahun sekali yang digelar di Indonesia jadi ajang pesta demokrasi. Warga Negara Indonesia (WNI) di manapun pastinya tak ingin kehilangan kesempatan untuk menyumbangkan suaranya, meski mereka berada ribuan km dari Indonesia. Dua suster di Addis Ababa, Ethiopia, ini bisa jadi dua dari sekian banyak WNI yang tetap semangat memberikan suara demi kemajuan negeri ini.
Adalah Suster Maria Anjelin yang harus menempuh jarak 300 km agar bisa sampai di tempat pemungutan suara di Kedutaan Besar RI Addis Ababa, Ethiopia. Untuk sampai ke lokasi, Suster Anjelin harus menghabiskan waktu lima jam dengan naik mobil. Diketahui, selama 11 tahun, Suster Anjelin telah mengabdi di gereja Katolik di desa Chole, wilayah Oromia.
"Saya sengaja datang dari desa yang terletak sangat jauh dari kota Addis Ababa karena ingin menggunakan hak saya sebagai warga negara Indonesia yang baik. Jalan ke desa saya tidak bagus, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama bagi saya untuk menempuh jarak 300 km. Saya ke sini diantar oleh seorang sopir", kata Suster Anjelin ketika berbincang-bincang dengan Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika di KBRI Addis Ababa, Minggu (14/4/2019), dalam keterangan tertulis yang diterima
HaiBunda.
Bunda perlu tahu, pemungutan suara di TPS Addis Ababa dilakukan pada hari Minggu (14/4/2019), Bun. Suster Anjelin berpesan dan selalu berdoa agar Indonesia tetap aman, damai dan bertambah maju.
"Saya senang sekali hari ini, karena meskipun saya jauh dari tanah air, namun saya bisa mengikuti Pemilu dengan baik. Saya juga sangat bahagia karena bisa bertemu dengan banyak masyarakatÂ
Indonesia lainnya di Ethiopia," tambahnya.
 Ilustrasi pencoblosan/ Foto: Pradita Utama |
Tak cuma Suster Anjelin, ada pula Suster Felisitas yang datang dari desa yang cukup jauh dari tempat pemungutan suara Pemilu 2019 di KBRI Addis Ababa. Suster Felisitas mengabdi di sebuah gereja di desa Alem Tena, jaraknya 120 km dari Addis Ababa. Untuk sampai di Addis Ababa, Suster Felisitas harus naik mobil selama dua jam.
"Saya mendoakan agar Indonesia negara yang demokrasi, yang bangsanya terdiri dari bermacam ragam suku, dialek dan agama dapat memelihara persatuan dengan baik sehingga Indonesia tetap aman, damai dan maju", katanya kepada Duta Besar Al Busyra Basnur di sela-sela pemungutan suara di KBRI Addis Ababa.
Menempuh perjalanan ratusan kilometer seperti dilakukan Suster Anjelin dan Suster Felisitas pastinya butuh fisik yang fit ya, Bun. Nah, saat menempuh perjalanan jauh menggunakan kendaraan, ada empat hal yang perlu Bunda dan keluarga perhatikan supaya perjalanan tetap nyaman dan aman, seperti dilansir
Health:
1. Lakukan pereganganTiap beberapa jam sekali, usahakan melakukan peregangan sederhana supaya otot tidak kaku. Terlebih jika perjalanan macet, usahakan Bunda dan keluarga menyediakan waktu untuk
stretching.
2. Bawa bekalBekal di sini bisa berupa camilan atau makanan berat. Hindari membawa makanan yang bisa merangsang pencernaan hingga berpotensi mengganggu perjalanan. Disarankan membawa camilan berupa protein bar, buah, atau roti. Jangan lupa bawa minum agar tubuh tetap terhidrasi ya, Bunda.
3. Perhatikan pilihan laguAgar tak bosan di perjalanan, pasti ada
playlist lagu yang sudah Bunda siapkan. Nah, baiknya pilih lagu yang lembut supaya berpengaruh positif pada suasana hati ya.
4. Bawa obat-obatan pribadi Ini penting, Bun. Ketika di perjalanan terjadi sesuatu atau ada masalah dengan kesehatan Bunda atau anggota keluarga, setidaknya bisa diberi pertolongan pertama denganÂ
obat yang sudah dibawa.
(rdn/muf)