Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita 5 Bunda di Luar Negeri 'Nyoblos' Plus Wisata Kuliner

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Selasa, 16 Apr 2019 18:00 WIB

Para Bunda berikut ini enggak mau ketinggalan nih meramaikan pesta demokrasi, Pilpres 2019, meski berada di luar negeri.
Cerita Bunda nyoblos di luar negeri/ Foto: Dok. Pribadi
Pesta demokrasi enggak cuma terasa semarak di Indonesia, Bun. Banyak juga Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang turut berpartisipasi menggunakan hak suara di Pemilu 2019 ini. Seperti lima Bunda berikut ini.

Buat para pemilih di Tanah Air, pencoblosan akan dilakukan serentak pada Rabu (17/4). Sementara para WNI di luar negeri sudah lebih dulu melakukan pemilihan.


Nah, beberapa sahabat HaiBunda berbagi cerita nih, bagaimana keseruan Pilpres 2019 di luar negeri. Bahkan, pemilihan umum kali ini dijadikan ajang reuni juga lho.

Dhani Yuanita dan kedua putrinya di London, Inggris/Dhani Yuanita dan kedua putrinya di London, Inggris/ Foto: Dok. Pribadi

1. Dhani Yuanita

Bunda dua anak ini ikut pencoblosan di TPS KBRI London, Inggris, Sabtu (13/4) mulai pukul 09.00 - 17.00 waktu setempat. Suasana di sana, cerita Dhani, terbilang kondusif.

"Aku datangnya pagi, jadi enggak antre. Tapi setelah jam 11 siang, antre panjang," ujarnya, saat ngobrol dengan HaiBunda.

Dhani sudah 18 bulan tinggal di London karena ikut sang suami bekerja di sana. Bunda 34 tahun ini mengaku baru pertama kali ikut pemilu di luar negeri.

Tak hanya sekadar pencoblosan, Pilpres 2019 ini juga dijadikan ajang reuni bersama teman-teman WNI lain dari berbagai wilayah di Inggris. Bahkan, yang sudah memilih via pos pun tetap hadir.

"Ada bazar juga yang jual aneka masakan, mulai dari bakso, sate padang, gado-gado, gudeg. Jadi, Emak-emak yang datang sengaja enggak masak," tuturnya.

Simak juga ya cerita empat bunda lain yang 'nyoblos' di Australia dan Amerika Serikat. Intip halaman selanjutnya, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

Antre sambil nyanyi 'Indonesia Raya'

Retno Lestari dan WNI di London, Inggris/ Foto: Dok. Pribadi

2. Retno Lestari

Perempuan yang akrab disapa Eno ini juga 'nyoblos' di London, Inggris, Bun. Penerima beasiswa Chevening ini masih menyelesaikan studi S2, yang ditargetkan rampung pada akhir 2019.

Eno dan sebagian besar mahasiswa di sana datang ke TPSLN 2 di KBRI London, Sabtu (13/4). Kata bunda satu anak ini, mayoritas pemilih tidak terdaftar sebagai pemilih tetap, melainkan daftar pemilih khusus (DPK).

"Antrean sangat panjang sampai mengelilingi gedung KBRI. Mereka antre dari pagi sampai malam sekitar jam 8, dalam suhu dingin dan turun hujan," tutur Eno, yang baru pertama kali pemilu di luar negeri.


Sepanjang antrean, Eno bercerita, tidak sedikit yang mengeluh karena sudah menunggu hingga dua jam. Tapi, banyak juga kok yang menikmati antrean sambil saling berkenalan sesama WNI.

"Ada juga yang bernyanyi lagu Indonesia Raya," ujar Eno, seraya berharap seluruh WNI menggunakan hak suaranya, demi menentukan nasib bangsa dan generasi di masa depan.

Cerita 5 Bunda di Luar Negeri 'Nyoblos' Plus Wisata KulinerSheila Basalamah dan suami/ Foto: Dok. Pribadi
3. Sheila Basalamah

Bersama sang suami, Akhmad Firmannamal, Bunda Sheila begitu antusias datang ke TPS 19 dan 20 di Sherwood State Shool, Queensland, Australia. Pemilihan di sana berlangsung pada Sabtu (13/4) mulai pukul 08.00 - 18.00 waktu setempat.

Ini merupakan pemilu pertama di luar negeri bagi perempuan yang tengah menempuh studi S2 jurusan Master of Communication di University of Queensland. Sementara itu, sang suami sedang menyelesaikan S3 di Queensland University of Technology (QUT).

"Ini merupakan pengalaman pertama saya ikut pemilu di luar negeri," kata Sheila, yang menetap di Australia sejak Januari 2019.

Kata perempuan 36 tahun ini, WNI di sana yang mayoritas mahasiswa begitu semangat berpartisipasi, demi menyukseskan 'hajatan' demokrasi lima tahun sekali ini. Ia pun berharap, seluruh masyarakat menerima apapun hasilnya nanti.

"Semoga seluruh proses Pemilu 2019 berjalan baik dan lancar. Seluruh masyarakat menerima hasil penghitungan suara resmi dari KPU dan siap mendukung siapa pun yang terpilih untuk lima tahun ke depan," imbuhnya.

Yuk, simak lagi cerita seru dua bunda lain di halaman berikutnya.

Pasar Senggol dan Kids Corner

Sylvia Laksmi dan kedua putranya di Canberra, Australia/ Foto: Dok. Pribadi

4. Sylvia Laksmi

Bunda kelahiran 33 tahun silam ini baru pertama kali ikut pemilu di luar negeri. Ia mengajak ketiga putranya datang ke TPS KBRI di Canberra, Australia, Sabtu (13/4) pukul 11.00 waktu setempat.

Kata Bunda yang sedang menyelesaikan studi S3 ini, para WNI di sana sangat antusias menyambut pesta demokrasi kali ini. Selain pencoblosan, Sylvia bercerita, digelar juga Pasar Senggol atau semacam festival makanan khas Indonesia.

"Bahkan, banyak warga negara Australia di Canberra yang sengaja datang untuk menikmati kuliner," aku Sylvia.

Ia menambahkan, acara hari itu juga dimeriahkan panggung hiburan dengan pertunjukan tari jaipong dan pencak silat, yang merupakan bela diri asli Indonesia. Wah, seru banget ya, Bun.


Lebih lanjut, Sylvia berharap agar Pilpres 2019 ini berjalan lancar dan jujur, serta menjunjung tinggi martabat bangsa yang tengah menjadi sorotan dunia.

"Siapa pun yang menang atau kalah, harus tetap saling mendukung dan legowo, mengedepankan sikap nasionalis untuk kemajuan bersama di periode berikutnya," tutur Bunda yang tinggal di Australia sejak Januari 2017.

Cerita 5 Bunda di Luar Negeri 'Nyoblos' Plus Wisata KulinerDyah Krisnawan di KJRI Los Angeles/ Foto: Dok. Pribadi
5. Dyah Krisnawan

Baru beberapa bulan menetap kembali di Amerika Serikat (AS), bunda tiga anak ini mendampingi sang suami, Saud Purwanto Krisnawan selaku Konsulat Jenderal RI di Los Angeles.

Proses pemungutan suara di sana dilaksanakan di KJRI Los Angeles, Sabtu (13/4) mulai pukul 12.00 waktu setempat. Diceritakan Dyah, daftar pemilih khusus (DPK) mayoritas dari kalangan muda dan baru pertama pemilu di luar negeri.

Tidak cuma TPS, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) di sana juga mengadakan 'Bazar Pemilu Damai', serta menyediakan fasilitas bermain anak. Seru banget nih!

"Karena jatuh di hari Sabtu, kita mengantisipasi banyaknya yang mendampingi voter, yakni keluarga dan anak-anak kecil. Maka disediakan area 'Bazar Pemilu Damai' yang menyediakan kerajinan, makanan," tutur bunda yang sudah dua kali mengikuti pemilu di luar negeri ini.

"Ada Kids Corner juga, di mana orang tua yang antre memilih dapat menitipkan anak-anaknya di area ini, dengan pengawasan dari anggota Dharma Wanita dan volunteer."

Cerita 5 Bunda di Luar Negeri 'Nyoblos' Plus Wisata KulinerKids Corner/ Foto: Dok. KJRI Los Angeles
Dyah pun bercerita, begitu antusiasnya WNI di sana untuk memilih, TPS yang semula dijadwalkan tutup pukul 20.00, akhirnya diperpanjang hingga pukul 01.00 dini hari. Ia memastikan, saat itu masih tersedia kertas suara.

"Kami juga menyediakan crisis center untuk mengantisipasi komplain dan pertanyaan dari WNI yang datang ke TPS. Makanya, Alhamdulillah pemungutan suara berjalan lancar," paparnya.

Nah, seru banget kan cerita sahabat HaiBunda yang ikut Pilpres 2019 di luar negeri. Yang pasti, mereka berharap agar pemilu kali ini berlangsung damai dan lancar.

Bunda yang di Tanah Air, jangan lupa menggunakan hak pilih ya!


(muf/rdn)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda