Jakarta -
ArtisÂ
Ayu Dewi rupanya pernah mengalami sedikit masalah dengan keluarga suaminya nih, Bun. Statusnya sebagai public figure sempat membuat keluarga sang suami kurang bisa menerimanya.
Hal ini diungkapnya melalui akun Instagram @mrsayudewi. Istri
Regi Datau ini mengunggah potret awal ketika dia berkunjung ke rumah suaminya. Dalam potret tersebut, Ayu berfoto bersama beberapa keponakan Regi.
"Uwoww nemu foto ini gaezz. Jadi ini adalah foto pertama kali dakyu kenalan sama sekeluarga my bro bos bebkyu, di rumah si doi waktu ada acara ulang tahun ponakannya daaan jangan sedi gaez,konon pas daku dateng,ada yg langsung tanya 'itu siapa?'" tulis Ayu Dewi.
"Pas dibilang temennya Regi, Lalu dibilang lagi 'bilang gaush kalo sama artis' *padahal rambut udh liak liuk *dress udh sopan nan panjang walaw gerah," lanjutnya.
Untungnya, pernyataan tersebut bukan datang dari kedua orang tua suaminya. Hanya saja, hal itu tetap membuat wanita 34 tahun ini deg-degan, Bun.
"
Untungnya bukan Mamah Papahnya yg ngomong,tp tetep aja serr serrrran kan yes digituin. Tapi setelah daku tunjukkan kegemezanku, Alhamdulillah di ridhoin sekeluarga gaeZ," tutup Ayu.
[Gambas:Instagram]
Ayu menikah dengan Regi, yang tak lain teman semasa SMP, pada 16 Juni 2012. Mereka telah dikaruniai dua orang anak yakni Aqilah Dewi Humairah dan Mohamad Aqlan Ukasyah. Dan kini, Ayu Dewi tengah hamil anak ketiga.
Pertama kali bertemu dengan keluarga calon pasangan pasti deg-degan ya, Bun. Disarankan pakar bahasa tubuh dan penulis buku
Body Language for Dummies, Elizabeth Kuhnke, jika kita bukan tipe orang yang mudah berkata-kata, cobalah komunikasi non-verbal untuk mengambil hati
calon mertua. Caranya dengan mengikuti kebiasaan mereka.
"Jika datang ke rumah kekasih untuk pertama kalinya, tunggu dan lihat bagaimana cara mereka menyapa, apakah dengan jabat tangan, cium pipi kiri-kanan, atau hanya menganggukkan kepala. Apapun yang mereka lakukan, lakukannlah hal yang sama. Kalau makan bersama mereka, perhatikan bagaimana mereka makan dan lakukan seperti mereka," saran Kuhnke, dikutip dari
detikcom.
Meniru cara orang lain bersikap mungkin akan terkesan kita seperti tidak jadi diri sendiri. Namun, studi mengungkapkan bahwa dengan meniru kebiasaan orang lain, dapat memudahkan kita mendapat pengakuan dan penerimaan dari orang tersebut.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)