Jakarta -
Five Vi membagikan cerita pedih mengenai kehidupan rumah tangganya bersama Iwan Setya Budiman. Meski sudah bercerai pada 2006 silam, namun konflik di antara keduanya tak kunjung mencair, Bun.
Imbas dari perpisahan mereka, membuat Bunda kelahiran Mojokerto ini kesulitan bertemu dengan anak semata wayangnya, Bilqis M Meliska. Diceritakan Five Vi pada Jessica Iskandar dan Nia Ramadhani, jika ia sudah berpisah dengan Bilqis sejak berusia lima bulan.
"Anak sekarang umur 16 tahun. Waktu dia kecil, aku tidak banyak cerita tentang dia. Waktu umur lima bulan dibawa kabur sama mantan suamiku, karena waktu itu dia enggak mau cerai. Tapi, aku enggak betah karena dipukulin, KDRT. Tapi setelah anakku dibawa kabur itu semakin tekad bulat enggak mau balik, karena dia sudah tega banget memisahkan
silaturahim," ungkapnya dikutip dari
InsertLive.
Bunda berusia 39 tahun ini mengingat pertemuan terakhir dengan Bilqis terjadi sekitar tiga tahun lalu. Jarak antara Malang - Jakarta, membuat Five Vi semakin kesulitan untuk bertemu anaknya.
Menurutnya, saat dahulu mereka masih tinggal di Jakarta ia masih datang untuk berkunjung. Itupun dalam keterbatasan, karena Five Vi tidak diizinkan untuk membawa Bilqis keluar rumah oleh suaminya.
Five Vi ingin bertemu anak/ Foto: Instagram @five_vrachmawati |
"Terakhir ketemu tiga tahun lalu, kalau dia masih tinggal di Jakarta langsung
amprokin datang gitu. Itu juga enggak boleh dibawa keluar, harus ketemu di dalam situ (rumah). Dia enggak banyak cerita dan enggak banyak
nanya, karena selalu diawasi," lanjutnya.
Perempuan bernama asli Fivey Rachmawati ini pun tak berdiam diri menerima nasib. Diceritakan olehnya, ia sudah pernah berjuang untuk mendapatkan hak asuh anaknya. Meski pengadilan sudah memutus hak asuh Bilqis jatuh ke tangannya, tapi hingga kini tak pernah diindahkan oleh Iwan, Bun.
Komunikasi antara Five Vi dan Bilqis sangat dibatasi. Hingga saat ini, Five Vi tak diperbolehkan untuk menelepon dan berkomunikasi di media sosial. Di berharap sang anak bersabar menghadapi keadaan yang sedang mereka hadapi saat ini.
Tak ketinggalan, dia memastikan kalau rasa sayangnya tak pernah berkurang untuk Bilqis. Seperti ibu pada umumnya, Five Vi pun berharap agar dapat segera berkumpul lagi dengan anaknya. Sedangkan untuk mantan suami, dia memberikan pesan menyentuh demi kebaikan anak mereka.
"Sampai kapan sih batas umur kita, di dunia kita cuma sementara. Jadi, seharusnya berbaik ya, kalau bisa kamu dikasih hidayah lah," kata Five Vi.
Sedih ya, Bun, mendengar kisah Bunda Five Vi yang sudah lama tidak bertemu anaknya. Dalam sebuah perceraian, anak-anak memang rentan menjadi korbannya. Saat perpisahan menjadi jalan terakhir dalam sebuah pernikahan, hendaknya Bunda dan Ayah berkomitmen untuk menjaga komunikasi demi anak.
Psikolog anak Alzena Masykouri menyarankan agar mengesampingkan ego masing-masing, demi kepentingan dan tumbuh kembang anak. Sehingga mereka tidak kehilangan kasih sayang dari salah satu orang tuanya.
"Mereka tetap harus mengingat bahwa mereka memiliki anak yang perlu diberikan dukungan," kata Zena dalam wawancara dengan
detikcom.
Perceraian menjadi hal yang menyakitkan untuk orang tua dan anak-anak. Itu sebabnya, orang tua harus memberi waktu dan mendampingi mereka untuk menerima keadaan yang baru. Untuk meminimalisasi
dampak negatif perceraian, Alzena menyarankan agar Bunda dan Ayah tidak mengakhiri silaturahmi.
"Baik pihak ayah maupun pihak ibu harus tetap menjalin silaturahim satu sama lain dan dengan anak-anaknya setelah
perceraian. Baik pihak ayah maupun ibu punya hak yang sama dalam mengasuh anak," ujar Alzena.
(rap/som)