Jakarta -
Ada yang berbeda dari pasanganÂ
Ayudia Bing Slamet dan suami, Muhammad Pradana Budiarto atau yang dikenal denganÂ
Ditto Percussion di Ramadhan kali ini. Selain mulai mengenalkan puasa ke putra semata wayangnya, Dia Sekala Bumi, Ayu kini mulai fokus untuk memasak menu Ramadhan.
Bagi sang suami, memasak di bulan Ramadhan adalah tantangan baru untuk Ayu. Tapi sekaligus menjadi momen yang seru juga, Bun.
"Ramadhan kali ini bedanya Sekala sudah mau umur 3 tahun, jadi dia sudah kita kasih tahu kalau kita lagi puasa. Terus Ayu sekarang masak terus juga di rumah, challenge 30 hari ini, dia masak terus, jadi seru banget sih sahur kali ini," kata Ditto, dikutip dari
20detik.
Pilihan menu yang dimasak berbeda-beda setiap harinya. Itu sebabnya, Ayu sedikit mengalami kesulitan dalam memasak.
"Macam-macam sih (menunya), yang jelas kan kita enggak makan nasi, jadi sebenarnya itulah yang membuat agak sulit karena harus berpikir ekstra, gimana cara supaya lauknya jadi spesial," ujar Ayu.
"Harus ada lauk, sayur, ada pedasnya juga. Jadi macam-macam, ikan, ayam, sempat juga kemarin kacang-kacangan dikreasikan saja," sambungnya.
Memasak sebenarnya bukan hal baru bagi Ayu. Sejak menikah, wanita 28 tahun ini sudah sering
memasak, namun belum ditekuninya.
"Dari pas nikah udah masak terus, ya memang di tahun kedua rasa malas itu muncul ya. Tapi akhirnya di Ramadhan kali ini iseng ah mau coba challenge diri sendiri, terus memang setiap hari kan selalu di dapur, ya udahlah tinggal dicoba dan kreasi saja," papar Ayu.
 Ayudia dan Ditto/ Foto: Hanif Hawari |
Tantangan baru ini menjadi kebanggaan bagi Ditto. Sebagai suami, Ditto selalu mendukung dan menghargai usaha sang istri nih, Bun.
"Jadi
surprise juga, kayak setiap pagi dia masak apa ya? Sampai kemarin dia masak banyak banget sampai kenyang. Maksudnya dia totalitas juga ya, yah kita sebagai suami harus habiskan ya," tutur Ditto.
Istri memasak memang wajar, Bun. Tapi, menjadikannya suatu kebiasaan dan tantangan seperti yang dilakukan Ayu bisa menciptakan banyak manfaat lho.
Melansir dari
Huffpost, memasak adalah kegiatan yang intim. Artinya, kita dapat menunjukan perasaan cinta dan menciptakan kedekatan dalam hubungan.
"Memasak untuk orang lain dapat menciptakan ikatan yang kuat. Selain itu dapat menjadi kegiatan yang bermakna," kata Ayelet Barak Nahum, Ph.D, tarapis seni kuliner.
Kegiatan memasak bukan sekadar aktivitas, Bun. Tapi, bisa juga jadi momen membangun komunikasi dengan suami. Demikian disampaikan psikolog gizi Antonia Magor.
"Memasak dapat memberi kesempatanÂ
pasangan untuk terhubung lebih dekat dari sekadar duduk bersama dan menikmati makanan. Baik itu acara besar atauÂ
makan malam biasa, ini memberi kesempatan kita untuk fokus pada keakraban bersama pasangan," kata Antonia.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)