Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Soal Tradisi Memberi Anak Angpau Lebaran Menurut Enno Lerian

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 30 May 2019 04:01 WIB

Saat lebaran, biasanya ortu akan memberikan anak angpau lebaran. Namun, tidak bagi Enno Lerian. Simak alasannya yuk.
Soal Tradisi Memberi Anak Angpau Lebaran Menurut Enno Lerian/ Foto: Instagram @ennolerian_
Jakarta - Tradisi angpau lebaran, atau dikenal 'salam tempel', biasanya sangat ditunggu anak-anak ya, Bun. Namun, mantan penyanyi cilik Enno Lerian tidak terbiasa memberi angpau lebaran kepada anak-anaknya. Ia menganggap, memberi angpau hanya budaya dan bisa menjadi kebiasaan.

"Aku tidak pernah membiasakan karena itu kan cuma budaya. Takutnya jadi kebiasaan," jelas Enno kepada HaiBunda, baru-baru ini.


Wanita 35 tahun ini memang belum mengenalkan soal uang pada anak karena keempat anaknya masih kecil-kecil. Ia juga khawatir anaknya berperilaku konsumtif jika sudah kenal uang sejak dini.

"Secara nominal sih belum, karena memang masih kecil. Takutnya kalau dikit-dikit rewardnya berupa uang, nanti anaknya konsumtif," ujar istri Priyambodo Soesatyo ini.

Pelantun lagu Du Di Dam ini mengaku lebih memilih memberi hadiah anak-anaknya berupa barang daripada uang. Itu pun akan dia berikan bila sang anak berhasil meraih hal yang membanggakan.

"Aku lebih milihnya, kalau misal mereka melakukan sesuatu, mereka mencapai sesuatu baru kita kasih achievement, achievement sih enggak berupa angpau, lebih kayak barang apa," ujar wanita kelahiran Bandar Lampung ini.

"Karena gimana pun, anak punya kebiasaan karena kita ortunya. Kita dikit-dikit kasih angpau lumayan, nanti udah gede minta mulu." lanjutnya.

Soal Tradisi Memberi Anak Angpau Lebaran Menurut Enno LerianFoto: Instagram

Nah, bicara soal mengenalkan uang kepada anak, psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani mengatakan, kita boleh mengenalkan uang pada anak setelah mereka bisa berhitung dengan benar. Untuk balita, sebaiknya kenalkan uang lebih ke fungsinya, misal uang itu digunakan untuk membeli barang.

"Kalau anak sudah lebih besar dan lebih lancar berhitungnya, biasanya ketika SD kita kenalkan uang dengan memberikan uang jajan, atau mengajak anak berbelanja di pasar swalayan dan diajak berhitung setiap anak ingin membeli barang yang dia butuhkan," terang wanita yang disapa Nina ini, dikutip dari detikcom.


Nina juga mencontoh, ketika mengajak anak belanja, misal dia ingin membeli air mineral seharga dua ribu, maka ajaklah dia berhitung. Perlihatkan beberapa lembar uang agar anak tahu uang mana yang harus dipilih dan dibayarkan.

"Ketika anak memilih uang dua ribu, artinya pas dan enggak ada kembalian. Dan ketika anak sudah beberapa kali berbelanja, baru dikasih tahu soal uang kembalian biar anak enggak bingung," jelas Nina.

Kalau Bunda gimana nih, apakah membiasakan memberi angpau pada anak saat lebaran? Atau pada keponakan-keponakan?

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda