Jakarta -
Bunda, pasti pernah dengar ya kalau
mentimun katanya sebabkan keputihan. Sebenarnya hal itu fakta atau mitos sih?
Menanggapi hal itu, dr.Reisa Broto Asmoro lewat tayangan dr. Oz Indonesia mengatakan hal itu hanyalah mitos, Bun. Sebab,
keputihan tidak ada hubungannya sama sekali dengan konsumsi mentimun.
"Mitos, karena keputihan bisa disebabkan beberapa hal. Penyebabnya ada yang (masalah) hormonal atau ada infeksi di dalamnya. Sedangkan yang alami itu tidak berbau, tidak gatal, dan tidak mengganggu area reproduksi. Biasanya hanya terjadi sebelum haid," ungkap Reisa.
Lebih lanjut, Reisa menjelaskan jika Bunda harus waspada jika mengalami keputihan yang berbau. Kemudian, lihat juga ya, Bun, apakah warna cairan keputihan berubah jadi kemerahan dan terasa gatal. Sebab, hal itu bisa menjadi penanda kalau Bunda sedang mengalami masalah di area reproduksi.
Hal itu dikuatkan dengan pendapat dr.Grace Hananta C, Ht, dokter Holistik yang menegaskan jika timun tidak menyebabkan keputihan pada wanita.
Timun sebabkan keputihan?/ Foto: iStock |
"Timun dan nanas ternyata sangat baik lho untuk area kewanitaan, itu mitos banget yang menyebabkan becek padahal itu sangat baik," kata Grace dikutip dari
detikcom.
Bahkan, menurut Grace timun baik dikonsumsi saat Bunda dalam periode menstruasi nih. Sebab, timun dapat membantu penyerapan vitamin dan mengandung mineral tinggi.
Sebelum Bunda panik, ketahui juga bahwa
keputihan yang normal biasanya berwarna bening, kadang-kadang berwarna sedikit keputihan dengan bau yang khas, serta berbentuk tidak terlalu cair maupun terlalu kental. Jumlahnya akan bertambah saat masa subur,
berhubungan seksual dan masih dalam periode menyusui.
Simak penjelasan lebih lengkap soal mitos timun sebabkan keputihan di video berikut, Bunda.
(rap/rdn)