Jakarta -
Tak terlihat kasat mata,Â
tungau debu bisa sebabkan beberapa masalah kesehatan. Lisa Ackerley, ahli kesehatan rumah menjelaskan, tungau debu dapat menyebabkan rhinitis, batuk, mata kering.
"Mereka dapat mengganggu tidur. Orang-orang dengan alergi lainnya bisa membuat gejala tersebut lebih buruk," kata Ackerley dikutip dari
CNN Indonesia.
Ackerley bilang, waspada jika seseorang sedang pilek, atau terserang virus influenza karena tungau debu akan hidup di seprai dan tidak hilang dengan dicuci. Organisme tersebut berkembang di lingkungan yang hangat dan lembap.Para ahli juga mengatakan, timbulnya tungau debu juga didorong oleh kumpulan sel-sel kulit manusia yang melapisi tempat tidur.
"Manusia 'menumpahkan' setengah ons kulit mati dalam seminggu, dan sebagian besarnya berada di tempat tidur. Tungau debu menyukai tempat-tempat yang lembap dan hangat. Tempat tidur adalah lingkungan sempurna untuk itu. Mereka akan bereproduksi, sehingga akan ada sekitar 10 juta tungau debu per tempat tidur," ujarnya.
Hii.. jadi merinding ya, Bun. Tenang, ada cara alami yang bisa mengusir atau setidaknya mengurangi jumlah tungau debu di kasur. Berikut enam cara dikutip dari
Organic Lesson.
1. Cuci semua kain secara rutinTungau debu tidak akan hilang dari tubuh jika Bunda tidak mencuci seprai tempat tidur, sarung bantal, boneka, dan pakaian setidaknya sekali seminggu. Kita harus membiasakan diri secara rutin membersihkan kain apa saja yang terkena tubuh untuk menghilangkan alergi tungau debu. Gunakan pengaturan terpanas di mesin cuci.
2. Pertimbangkan karpetKarpet adalah tempat yang tepat untuk tempat tinggal tungau debu. Pertimbangkan lagi apakah karpet benar-benar dibutuhkan. Jika ya, bersihkan karpet dengan teratur. Jika tidak, buang, dan ganti dengan permukaan yang mudah dibersihkan seperti lantai kayu.
3. Hindari ruangan lembapTungau debu menyukai lingkungan dengan tingkat kelembapan tinggi. Gunakan dehumidifier untuk menurunkan tingkat kelembapan ruangan menjadi 50 persen atau lebih rendah. Tingkat kelembapan optimal untuk tungau debu bisa hidup adalah antara 65 dan 75 persen.
 Ilustrasi tungau debu/ Foto: iStock |
4. Rapatkan jendela dan pintuKurangi jumlah debu yang masuk ke rumah dengan merapatkan tepi jendela dan pintu. Bunda bisa menyeka bagian sisinya atau memasang segel karet anti angin. Dengan begini jumlah debu yang masuk berkurang.
5. Bersihkan dengan kain basahSelalu bersihkan lantai atau perabot dengan kain basah saat membersihkan rumah. Pastikan Bunda merendam kain dengan air panas setelah selesai membersihkan.
6. Cuci dengan minyak kayu putihMinyak esensial kayu putih atau eukaliptus dapat membantu membunuh
tungau debu. Bunda dapat merendam seprai alas tidur dalam air yang dicampur minyak kayu putih selama beberapa jam. Lalu diikuti dengan cuci biasa. Bunda juga bisa membuat semprotan minyak kayu putih dan mengaplikasikannya di tempat tidur secara rutin.
Catatan, eukaliptus beracun bagi anjing dan kucing jadi yang terbaik bagi pemilik hewan peliharaan untuk tidak menggunakan metode ini. Beberapa orang mungkin juga memiliki reaksi negatif terhadap minyak tersebut sehingga harus digunakan dengan hati-hati.
Simak juga cara mencegah lalat masuk rumah.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)