HaiBunda

MOM'S LIFE

Dukungan Anang Saat Ashanty Terlibat Kasus Hukum

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 01 Aug 2019 15:00 WIB
Ashanty dan Anang/ Foto: Noel/detikHOT
Jakarta - Ashanty kini tengah menjalani sidang atas kasus tuduhan wanprestasi. Dari kasus tersebut, Ashanty digugat hingga Rp 9,4 miliar. Dikutip dari detikcom, Ashanty mengaku ia telah mendapat dukungan dari sang suami, Anang Hermansyah.

Hal ini terbukti ketika Ashanty menjalani sidang kedua di Pengadilan Negeri Tangerang. Anang terlihat setia menemani istrinya menjalani sidang tersebut. Saat ditemui media, Anang membuktikan kalau ia bersedia datang menemani Ashanty.

Anang juga memberikan nasihat terkait kasus yang menyeret nama Ashanty.


"Saya bilang yang sabar, ikutin aturan tata tertibnya yang benar, jangan bicara di luar konteks. Harus tenang, ya jangan gugup, ya semua pasti bisa bicara dan berdoa lah itu penting saya bilang," kata Anang.

Ashanty pun telah menjalankan persidangan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kini Ashanty dan Martin Partiwi (penggugat) diarahkan untuk menjalankan mediasi dengan membuat proposal.
Anang dan Ashanty/ Foto: Dok. Instagram
Dalam pernikahan yang langgeng, kita melihat pasangan kita sebagai orang yang tepat pada saat kita membutuhkan. Menurut peneliti dan psikolog, Rob Pascale dan Lou Primavera Ph.D., dukungan sebenarnya dianggap sebagai bentuk cinta murni. Hal ini karena orang yang memberi dukungan melakukannya untuk pasangan mereka dan bukan untuk diri mereka sendiri.

"Ada banyak cara pasangan bisa mendukung, tetapi yang paling penting adalah dukungan emosional. Mengetahui bahwa kita dapat mengandalkan pasangan kita untuk kenyamanan, keamanan, dan saran membuat kita merasa seperti kita tidak menghadapi masalah kita sendirian," tulis Pascale dan Primavera dikutip dari Psychology Today.

Namun, Bunda dan Ayah perlu hati-hati. Sebab suami dan istri dapat memiliki gagasan yang sangat berbeda tentang arti dari mendukung secara emosional, dan bagaimana cara melakukannya. Istri umumnya lebih nyaman memberi dan menerima dukungan emosional, dan lebih mudah bagi mereka untuk berhubungan dengan masalah orang lain. Sebaliknya, suami kurang menghargai dukungan dan tidak mudah membicarakan masalah mereka.

"Mereka tidak nyaman dengan diskusi seperti itu, lebih suka menangani sendiri, atau tidak suka mengakui bahwa mereka membutuhkan bantuan . Mereka juga kurang peka terhadap kesusahan orang lain, termasuk istri mereka, dan dengan demikian dapat terlihat tidak peka terhadap kebutuhan istri mereka," tulisnya. (aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK