Jakarta -
Tanpa terasa
Hari Raya Idul Adha sudah di depan mata nih, Bun. Bunda dan keluarga berencana untuk berkurban di tahun 1440 Hijriah ini?
Sebelum memasuki tanggal 1 Zulhijah, ada beberapa syarat sah berkurban yang sebaiknya Bunda pahami ya. Hal ini bertujuan agar Bunda tidak melakukan kesalahan dan membuat pahala atau nilai dalam
ibadah berkurban berkurang.
Melansir laman
MUI, ada perbedaan pendapat ulama mengenai hal ini, Bun. Setidaknya ada tiga mahzab yang berpandangan berbeda dalam membahas syarat sah berkurban.
Pertama, para ulama dari mazhab Hambali mengatakan, hukumnya wajib menjaga diri untuk tidak mencukur rambut dan memotong kuku, bagi yang hendak berkurban sejak masuk Zulhijah hingga selesai penyembelihan hewan kurban.
Sedangkan menurut mazhab Maliki dan Syafi'i, mereka berpandangan bahwa disunahkan untuk tidak mencukur rambut dan memotong kuku bagi yang akan berkurban. Hal itu dilakukan dari mulai tanggal 1 Zulhijah sampai selesai penyembelihan hewan kurban.
Pada intinya, para ulama berpandangan bahwa hal itu bukan sebagai sebuah larangan yang bersifat haram. Tapi lebih bersifat pada makruh nih, Bun.
 Syarat sah berkurban/ Foto: iStock |
Terakhir, menurut pengikut mazhab Hanafi, larangan untuk mencukur rambut dan memotong kuku hanya diberlakukan pada orang-orang berihram saja. Baik ihram haji atau umrah. Sedangkan orang-orang yang berkurban di Tanah Air tidak berkewajiban untuk menahan diri memotong rambut dan kuku.
Masih bingung ya, Bun, mau mengikuti mazhab yang mana? Bunda bisa mengikuti salah satu dari ketiganya dan menjalankan sesuai keyakinan Bunda.
Untuk menguatkan pilihan Bunda, ada pendapat dari Ustaz Abdul Somad yang bisa dijadikan rujukan. Mengutip isi ceramahnya dari
channel YouTube Ustaz Lover, Abdul Somad juga mengatakan agar para orang yang berkurban menahan diri untuk mencukur rambut dan memotong kuku.
"Kalau kamu melihat hilal bulan 1 Zulhijah, kamu mau berkurban jangan potong kumis, jangan cukur kumis, jangan cukur jenggot, jangan pangkas rambut, jangan potong kuku dari tanggal satu sampai tanggal 10, berarti hukumnya sunah," ungkap Abdul Somad.
Menurutnya, penting untuk dijelaskan bahwa hukumnya sunah agar tidak menimbulkan kebingungan di antara umat Islam sendiri, Bun.
"Pelajaran dari situ yang bisa diambil adalah terapi.
Rambut panjang, kuku panjang setelah tanggal 10 kembali dengan
rambut baru itu jadi terapi," tegasnya.
Jelang Hari Raya Idul Adha, Bunda simak resep memasak kambing di bawah ini yuk!
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/muf)