Jakarta -
Bunda tentu pernah mendengar istilah keloid? Bekas luka yang timbul dan kalau muncul di bagian yang terlihat mengganggu banget. Nah, kalau Bunda memiliki bekas luka dan punya bakat keloid, ada cara yang bisa dilakukan agar keloid tak makin tampak.
Cynthia Cobb, perawat bersertifikat di bidang kesehatan, kecantikan, dan estetika, menjelaskan sekitar 10 persen orang mengalami jaringan parut keloid.
"Pria dan wanita sama-sama cenderung memiliki bekas luka keloid. Orang dengan warna kulit lebih gelap lebih rentan terhadap keloid," kata Cobb mengutip
Healthline.
Kata Cobb, keloid merupakan hasil usaha kulit memperbaiki diri setelah terluka. Setelah mengeluarkan keloid, jaringan parut dapat tumbuh kembali, dan kadang-kadang tumbuh lebih besar dari sebelumnya.
American Academy Dermatology menuliskan perawatan memang dapat membantu mengurangi gejala seperti rasa sakit dan gatal. Termasuk pula ketika seseorang sulit menggerakkan bagian tubuhnya akibat adanya keloid.
Tidak ada satu perawatan yang terbaik untuk semua keloid. Guna memberikan hasil terbaik kepada pasiennya, dokter kulit memilih perawatan berdasarkan usia pasien, jenis keloid, dan pertimbangan lain.
"Usahakan tutup luka saat di bawah sinar matahari. Ini untuk mencegah perubahan warna. Paparan sinar matahari bisa menghitamkan jaringan parut, membuatnya sedikit lebih gelap dari kulit di sekitarnya. Ini bisa membuat keloid lebih menonjol," kata Cobb.
 ilustrasi keloid/ Foto: iStock |
Kulit pisang bermanfaat untuk mengurangi gatal akibat gigitan nyamuk. Simak selengkapnya di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)