Jakarta -
Dalam sebuah keluarga, kadang Ayah, Bunda, bahkan anak-anak memakaiÂ
handuk yang sama secara bergantian. Padahal, kebiasaan ini tak baik lho bagi kesehatan. Terlebih jika Ayah dan Bunda yang melakukannya.
Penelitian yang dilakukan peritel kamar mandi mewah, Drench, mengklaim pasangan yang berbagi handuk yang sudah dipakai menimbulkan risiko menyebarkany bakteri feses dan penyakit menular seperti kurap.
Pada penelitian tersebut, Drench menanyakan pasangan yang telah hidup bersama selama 5 tahun atau lebih tentang kebiasaan mandi mereka. Hasilnya, lebih dari setengah atau sekitar 56 persen pasangan mengatakan mereka berbagi handuk bekas pakai dengan pasangannya.
"Yang mengerikan, 90 persen handuk kamar mandi terkontaminasi bakteri feses dan 14 persen handuk mengandung E. Coli," demikian hasil penelitian tersebut, dilansir
Daily Star.Diketahui pula, 64 persen orang tidak keberatan jika pasangan mereka menggunakanÂ
handuk mereka. Sementara itu, 36 persen pasangan mengaku ogah melakukannya. Memang, Bun, sejatinya handuk bisa jadi tempat berkembang biak bagi bakteri.
"Maka dari itu, disarankan rutin mencuci handuk dan jangan simpan handuk bekas pakai di tempat yang lembap. Karena, area lembap jadi tempat sempurna bagi bakteri berkembang biak. Jika perlu, Annda bisa mencuci handuk dengan air hangat dan sabun cuci," tulis situs
NHS.
Ketika handuk digunakan bergantian, bakteri di handuk bisa menyebar dari satu pemakai ke pemakai lainnya. Padahal, tubuh sendiri pada dasarnya bisa jadi tempat bersarangnya bakteri.
 ilustrasi handuk/ Foto: iStock |
Mengutip
Time, Charles Gerba, ahli mikrobiologi di University of Arizona dalam sebuah penelitian menemukan hampir 90 persen handuk kamar mandi terkontaminasi bakteri coliform dan sekitar 14 persen terkontaminasi E. coli.
"Penelitian saya menemukanÂ
bakteri ini juga ditemukan di handuk tangan dapur, dan jumlah E. coli berkorelasi dengan seberapa sering handuk dicuci," tutur Gerba.
Bunda, simak juga cara tepat memandikan bayi di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)