moms-life
4 Tips Konsumsi Daging Kambing Tanpa Takut Kolesterol Naik
Sabtu, 10 Aug 2019 18:04 WIB
Jakarta -
Di momen Idul Adha, hidangan berbahan dasar daging kambing sayang untuk dilewatkan ya, Bun. Tapi, kadang rasa galau muncul saat Bunda atau keluarga hendak makan olahan daging kambing yakni khawatir kadar kolesterol dalam tubuh akan naik.
Terkait hal ini, nutrisionis Rachel Olsen, mengatakan daging merah seperti sapi, kambing, dan domba sebenarnya merupakan sumber protein yang bagus. Tapi ingat, kalau dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang ya, Bun.
"Memang kandung protein dalam daging tidak perlu diragukan lagi. Cuma memang kita sebaiknya tidak berlebihan makannya, karena daging merah termasuk kategori bahan makanan yang mengandung kolesterol, lemak jenuh dan trans," ucap Rachel dalam keterangan tertulis Youvit Multivitamin Gummy yang diterima HaiBunda.
Rachel menambahkan, selama Idul Adha sebenarnya ada tips aman untuk tetap bisa menyantap hidangan daging tanpa merasa was-was. Berikut empat tipsnya, Bun.
1. Masak daging dengan direbus atau dikukus
Usahakan untuk memasak dengan cara direbus atau dikukus. Kalaupun ingin menggoreng atau menumis, maksimal gunakan hanya lima sendok minyak goreng. Makanan yang digoreng akan meningkatkan kandungan kolesterol dan lemak trans pada daging. Sebaiknya, penggunaan santan pada hidangan daging juga dihindari.
2. Terapkan prinsip 'Isi Piringku'
"Aplikasikan program isi piringku saat makan. Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, saat kita makan sebaiknya menerapkan porsi dalam satu piring yakni seperempat bagian untuk karbohidrat, seperempat bagian untuk protein dan setengahnya untuk sayuran dan buah-buahan," tutur Rachel.
Kata dia, sayur-sayuran dan kacang-kacangan merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. Seperti kita ketahui, serat membantu mengikat kolesterol. Jadi, selalu imbangi konsumsi hidangan daging dengan makan lebih banyak sayuran.
3. Hindari makan daging setelah jam 7 malam
Saat dini hari, sistem pencernaan kita secara alamiah akan mengistirahatkan diri. Sehingga, jika makan terlalu malam, daging akan disimpan sebagai lemak, dibandingkan dikonversikan sebagai energi untuk beraktivitas.
"Makan malam sebaiknya dilakukan 3 jam sebelum tidur, agar lambung punya dan usus punya kesempatan mencerna dan memetabolisme makanan dengan lebih baik sebelum tidur," kata Rachel.
4. Konsumsi multivitamin bila diperlukan
Rachel bilang, beberapa vitamin dan mineral membantu tubuh mencerna daging menjadi sumber energi yang bagus untuk aktivitas sehari-hari, seperti B kompleks dan iodium.
Bunda, simak juga resep bola-bola kambing ala India di video ini.
(rdn/rdn)
Terkait hal ini, nutrisionis Rachel Olsen, mengatakan daging merah seperti sapi, kambing, dan domba sebenarnya merupakan sumber protein yang bagus. Tapi ingat, kalau dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang ya, Bun.
"Memang kandung protein dalam daging tidak perlu diragukan lagi. Cuma memang kita sebaiknya tidak berlebihan makannya, karena daging merah termasuk kategori bahan makanan yang mengandung kolesterol, lemak jenuh dan trans," ucap Rachel dalam keterangan tertulis Youvit Multivitamin Gummy yang diterima HaiBunda.
Rachel menambahkan, selama Idul Adha sebenarnya ada tips aman untuk tetap bisa menyantap hidangan daging tanpa merasa was-was. Berikut empat tipsnya, Bun.
1. Masak daging dengan direbus atau dikukus
Usahakan untuk memasak dengan cara direbus atau dikukus. Kalaupun ingin menggoreng atau menumis, maksimal gunakan hanya lima sendok minyak goreng. Makanan yang digoreng akan meningkatkan kandungan kolesterol dan lemak trans pada daging. Sebaiknya, penggunaan santan pada hidangan daging juga dihindari.
2. Terapkan prinsip 'Isi Piringku'
"Aplikasikan program isi piringku saat makan. Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, saat kita makan sebaiknya menerapkan porsi dalam satu piring yakni seperempat bagian untuk karbohidrat, seperempat bagian untuk protein dan setengahnya untuk sayuran dan buah-buahan," tutur Rachel.
Kata dia, sayur-sayuran dan kacang-kacangan merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh. Seperti kita ketahui, serat membantu mengikat kolesterol. Jadi, selalu imbangi konsumsi hidangan daging dengan makan lebih banyak sayuran.
![]() |
Saat dini hari, sistem pencernaan kita secara alamiah akan mengistirahatkan diri. Sehingga, jika makan terlalu malam, daging akan disimpan sebagai lemak, dibandingkan dikonversikan sebagai energi untuk beraktivitas.
"Makan malam sebaiknya dilakukan 3 jam sebelum tidur, agar lambung punya dan usus punya kesempatan mencerna dan memetabolisme makanan dengan lebih baik sebelum tidur," kata Rachel.
Baca Juga : Cara Membuat Anak Mau Belajar Puasa Sunah |
4. Konsumsi multivitamin bila diperlukan
Rachel bilang, beberapa vitamin dan mineral membantu tubuh mencerna daging menjadi sumber energi yang bagus untuk aktivitas sehari-hari, seperti B kompleks dan iodium.
Bunda, simak juga resep bola-bola kambing ala India di video ini.
(rdn/rdn)