Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Demi Anak-anak, Juliana Moechtar Berniat Menikah Lagi

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 15 Aug 2019 16:32 WIB

Terlintas untuk menikah lagi, Juliana Moechtar ingin kedua anaknya punya figur seorang ayah.
Demi Anak-anak, Juliana Moechtar Berniat Menikah Lagi/ Foto: Didik Dwi Haryanto/20detik
Jakarta - Meski telah tujuh bulan berlalu, kepergian Herman 'Seventeen' masih menyisakan luka mendalam di hati keluarganya. Bagi sang istri, Juliana Moechtar, dan kedua putranya, luka tersebut tentunya tak mudah dihapus.

Mengutip InsertLive, diakui Juliana, hidupnya saat ini sudah berjalan lebih baik. Dan meskipun Tuhan memberikannya kekuatan untuk menjadi ibu sekaligus ayah bagi kedua anaknya, Fuza dan Hisyam, dia tetap merasa sedih.

Kesedihan ini dia rasakan lantaran kedua putranya yang masih kecil kehilangan sosok ayah. Itu sebabnya, sempat terlintas di benaknya untuk menikah lagi agar sang anak mendapat figur ayah.

"Ya Allah kok sedih ya, anak seumuran gini sudah enggak ada papanya, kadang itu yang membuat aku berpikir apa aku nikah lagi kali ya, tapi hati aku belum siap, tapi anak-anak butuh," kata wanita 30 tahun ini.

Meski demikian, sebenarnya dia sendiri belum siap untuk kembali membuka pintu hati untuk pria selain Herman. Karena biar bagaimana pun, baginya, almarhum suaminya adalah sosok yang tidak bisa tergantikan.

"Kalau almarhum itu tidak akan tergantikan di hati aku sampai akhir hayat, tapi kita tahu sendiri jodoh, pertemuan dan maut itu Allah yang tentukan, tidak menutup kemungkinan ada pengganti suatu saat, tapi kalau sekarang memang belum," ujarnya.

Demi Anak-anak, Juliana Moechtar Berniat Menikah LagiFoto: Didik Dwi Haryanto/20detik
Dikatakan psikolog anak, remaja, dan keluarga dari Tiga Generasi, Samanta Ananta, waktu yang dibutuhkan seorang istri dalam melewati periode berduka saat ditinggal suaminya itu tidak bisa diperkirakan. Sebab, setiap orang memiliki periode masing-masing yang berbeda.

"Namun, si wanita sering kali dituntut untuk lekas pulih dari periode berdukanya agar terlihat tegar dan kuat di depan anak-anak, serta mencari sumber penghasilan baru untuk memenuhi kebutuhan hidup selanjutnya, setelah suami meninggal dunia," jelas Samanta.

Meski begitu, ada beberapa faktor yang bisa membantu agar istri lebih cepat menerima kepergian suami. Yaitu dukungan emosional penuh dari keluarga dekat, kerabat, sahabat, dan lingkungan sekitar rumahnya.

"Dukungan emosional seperti tidak membicarakan bagaimana proses meninggalnya suami, melainkan memberikan semangat agar dia bangkit dari rasa kesedihannya," tutur Samanta.


Simak pula cerita Juliana soal kondisi finansialnya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda