Jakarta -
Umumnya orang menghangatkan nasinya berjam-jam di
rice cooker. Tapi, ada juga yang memilih tak menghangatkan nasi dengan menyimpannya di kulkas. Lalu, nasi baru dihangatkan lagi jelang makan. Jika sering
menghangatkan nasi, amankah bagi kesehatan?
Ahli Diet Katherine Marengo LDN, RD menjelaskan memang umumnya orang mempercayai tidak boleh memanaskan atau menghangatkan nasi. Tapi, itu tidak benar, Bun. Bunda bisa memanaskan kembali nasi, tapi pastikan nasi tersebut masih aman dikonsumsi.
"Nasi lebih bermasalah ketimbang beberapa makanan sisa lainnya karena mungkin mengandung bakteri yang disebut Bacillus cereus, yang tetap bertahan meski sudah melewati beberapa proses memasak," kata Marengo dilansir
Medical News Today.Menurutnya, bakteri ini menyebabkan keracunan makanan yang berujung pada diare, muntah, atau masalah kesehatan lainnya. Apabila ada nasi sisa, Bunda bisa mengurangi pertumbuhan bakteri, dengan mendinginkan makanan secepatnya dengan cara:
1. Membagi makanan ke wadah makanan yang dangkal dan menutupnya
2. Menaruh makanan panas langsung ke lemari es atau freezer
3. Tidak membiarkan nasi atau makanan panas selama lebih dari 1 jam.
United States Department of Agriculture memiliki saran segera buang sisa makanan jika sudah disimpan di kulkas selama 3 - 4 hari dan 3 - 4 bulan jika disimpan di freezer. Kemudian, perhatian suhu makanan. Sebab, biasanya bakteri tumbuh dengan cepat di suhu 4 - 60 derajat Celcius.
Kata Marengo, ada beberapa tips aman ketika Bunda hendak menghangatkan nasi, yaitu:
1. Menghangatkan nasi sisa di microwaveHangatkan 1 cangkir nasi dengan 1 - 2 sdm air. Lalu, panaskan nasi di microwave selama 3-4 menit atau sampai panas sekali. Pastikan suhuÂ
microwave mencapai 73 derajat Celcius.
2. Menghangatkan dengan minyak Taruh nasi di wajan dan tumis dengan sedikit minyak. Pastikan gumpalan nasi sudah terurai.
 ilustrasi rice cooker/ Foto: Istock |
3. Mengukus Siapkan alat kukus. Tutup dan pastikan airnya mendidih. Setelah mendidih, masukkan nasi. Angkat nasi jika sudah hangat.
Nah, biasanya setelah nasi dihangatkan, akan disimpan di rice cooker atau magic jar, bahkan lebih dari 12 jam. Terkait hal ini, nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD, mengatakan memanaskan nasi dalam jangka waktu tertentu tak ada efek signifikan untuk kesehatan.
Namun, nasi yang dihangatkan di magic jar atau rice cooker memang bisa meningkatkan indeks glikemik (IG) nasi. Sebab, makin dipanaskan, gugus atomnya menjadi makin sederhana sehingga meningkatkan IG.
"Banyak rumah makan yang
memanaskan nasi lebih dari 12 jam dan tidak berefek negatif saat dimakan. Selama tidak terkontaminasi dan disimpan dengan baik, aman dikonsumsi," kata Jansen mengutip
detikcom.
Bunda, simak juga resep puding nasi di video berikut ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)