Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Aman Memasak Pakai Wajan atau Panci Teflon

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 06 Sep 2019 19:00 WIB

Bunda sering masak pakai panci atau wajan teflon? Ketahui 6 tips aman menggunakannya untuk memasak.
ilustrasi teflon/ Foto: iStock
Jakarta -

Memasak pakai wajan atau panci teflon disebut berisiko bagi kesehatan. Untuk itu, Bunda perlu banget tahu tips aman masak memakai peranti dapur berlapis teflon.

Teflon disebut berisiko untuk kesehatan karena mengandung bahan kimia yang disebut asam perfluorooctanoic (PFOA). Bahan ini sebelumnya digunakan untuk memproduksi peralatan masak anti-lengket, tetapi saat ini semua produk teflon bebas PFOA sehingga efek kesehatan dari paparan PFOA tidak lagi mengkhawatirkan.

Ahli diet Daisy Coyle, APD mengatakan secara umum, Teflon adalah senyawa yang aman dan stabil. Namun, perlu diperhatikan suhunya ketika dipakai memasak.

"Pada suhu di atas 300 derajat Celcius, lapisan teflon pada peralatan masak anti-lengket mulai rusak, melepaskan bahan kimia beracun ke udara. Menghirup asap ini dapat menyebabkan demam polimer, juga dikenal sebagai flu Teflon," kata Coyle mengutip Health Line.

Gejala sementara demam ini antara lain flu, demam, sakit kepala, dan tubuh sakit. Gejala terjadi setelah 4-10 jam paparan, dan kondisi biasanya sembuh dalam 12 - 48 jam Coyle bilang, beberapa studi kasus juga pernah melaporkan efek samping yang lebih serius dari paparan Teflon yang terlalu panas, termasuk kerusakan paru-paru.

"Namun, dalam semua kasus yang dilaporkan, orang-orang terpapar asap dari peralatan masak teflon pada suhu ekstrem setidaknya 390 derajat Celcius. dan terpapar untuk waktu yang lama setidaknya empat jam," katanya.

Meskipun efek kesehatan dari teflon yang terlalu panas cukup serius, untuk meminimalkan risiko memasak pakai teflon untuk kesehatan, Coyle menyarankan beberapa tips ini:

1. Jangan memanaskan wajan atau panci kosong lebih dulu. Wajan atau panci kosong bisa mencapai suhu tinggi dalam beberapa menit dan berpotensi menyebabkan pelepasan uap polimer. Untuk itu, pastikan sudah memasukkan bahan masakan ke panci dan wajan sebelum dipanaskan.

2. Hindari memasak dengan api besar. Coyle bilang, ketika menggunakan wajan atau panci teflon gunakan api sedang atau kecil dan hindari memanggang, karena teknik memasak ini membutuhkan suhu di atas yang direkomendasikan untuk peralatan masak anti-lengket.

ilustrasi teflonilustrasi teflon/ Foto: iStock

3. Ventilasi dapur. Saat memasak, nyalakan kipas angin atau buka jendela untuk membantu membersihkan asap.

4. Hindari memakai alat masak logam di wajan atau panci teflon. Sebab, bahan logam bisa menyebabkan goresan pada permukaan antilengket dan mengurangi usia peralatan masak.

5. Cuci panci dan wajan dengan lembut memakai spons dan air hangat bersabun. Hindari menggunakan bantalan besi untuk menggosok permukaan teflon karena bisa menggoresnya.

6. Ganti peralatan masak lama ketika lapisan teflon tampak memburuk. Misalnya banyak goresan dan terkelupas, apalagi bila bagian aluminiumnya terlihat.

"Ini sangat berbahaya untuk kesehatan karena aluminium yang menempel pada makanan menjadi salah satu faktor risiko kanker," ujar dr.Ledy Kumala Dewi dari RS Dharmais



Ia menambahkan hal ini juga berakibat buruk untuk fungsi kognitif seseorang, terutama anak-anak dan bayi dalam kandungan. "Apalagi anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan," tambahnya mengutip detikcom.

Untuk lauk di rumah, resep sayur lodeh udang ini bisa Bunda jadikan inspirasi lho. Simak panduannya di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda