moms-life
Diet Tepat yang Disarankan untuk Turunkan Berat Badan
Rabu, 11 Sep 2019 19:00 WIB
Jakarta -
Ada beragam jenis diet yang bisa jadi pilihan ketika hendak menurunkan berat badan. Namun, sebelum Bunda memutuskan akan menerapkan jenis diet yang mana, pernahkah terlintas pertanyaan sebenarnya diet yang disarankan untuk menurunkan berat badan seperti apa sih?
Terkait hal ini, ahli gizi dan olahraga Jansen Ongko, MSc., RD, mengatakan, diet yang disarankan adalah diet gizi seimbang dengan mengonsumsi makanan yang beragam (eat the rainbow). Semakin berwarna makanan yang ada dalam piring, semakin lengkap pula kandungan gizi yang dapat diperoleh.
"Buah dan sayur terbagi dalam lima kategori warna, yaitu: merah, ungu atau biru, oranye atau kuning, hijau, dan putih atau cokelat. Setiap warna memiliki kandungan unik bernama phytochemical yang dapat melawan penyakit tertentu," ujar Jansen, saat ngobrol dengan HaiBunda.
Dia menambahkan, phytochemical memberi buah dan sayur warna dan juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia, yaitu:
1. Merah
Buah atau sayuran berwarna merah karena adanya kandungan likopen. Likopen merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dan menjaga kesehatan jantung.
2. Ungu atau biru
Pigmen tanaman berupa antosianin memberi warna ungu atau biru pada buah dan sayur. Antosianin juga merupakan antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. Sehingga, dapat membantu menurunkan risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung.
3. Oranye atau kuning
Karotenoid memberikan warna cerah pada buah dan sayur. Karotenoid ini disebut juga dengan beta karoten yang banyak terkandung pada ubi jalar, labu, dan wortel. Beta karoten akan diubah menjadi vitamin A yang membantu menjaga kesehatan membran mukosa lambung dan kesehatan mata.
"Tipe karotenoid lain adalah lutein yang dapat mencegah katarak serta penyakit mata yang berkaitan dengan degenerasimakula penyebab kebutaan," ujar Jansen.
4. Hijau
Jansen bilang, sayuran hijau mengandung berbagai phytochemical termasuk karotenoid, indoles, dan saponin, yang juga memiliki sifat anti-kanker. Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli juga merupakan sumber folat yang sangat baik.
5. Putih atau cokelat
Buah dan sayur berwarna putih mengandung berbagai phytochemical seperti allicin (ditemukan pada bawang putih), yang diketahui sebagai antivirus dan antibakteri. Beberapa kelompok buah dan sayur yang termasuk kategori ini antara lain pisang dan kentang yang juga merupakan sumber potassium yang baik.
Lantas, saat menjalani program diet, berapa penurunan bobot yang ideal? "Penurunan berat badan setiap bulan yang ideal adalah 3 - 5 persen dari berat badan. Contohnya dengan berat 100kg, penurunan berat badan idealnya 3 - 5 kilogram," tutur Jansen.
Dia mengingatkan, penurunan berat badan yang terlalu besar dapat berdampak buruk bagi tubuh. Untuk menurunkan berat badan 0,5 kilogram lemak tubuh, setara dengan 3.500 kalori. Untuk turun 1 kilogram dalam seminggu, maka kita harus mengurangi 1.000 kalori per hari, Bun.
"Pembatasan kalori tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi asupan makanan per hari atau meningkatkan kalori yang dibakar melalui olahraga," tegas Jansen.
Untuk mengoptimalkan diet, Bunda bisa melakukan 6 gerakan peluntur lemak, seperti dalam video berikut:
(rdn/muf)
Terkait hal ini, ahli gizi dan olahraga Jansen Ongko, MSc., RD, mengatakan, diet yang disarankan adalah diet gizi seimbang dengan mengonsumsi makanan yang beragam (eat the rainbow). Semakin berwarna makanan yang ada dalam piring, semakin lengkap pula kandungan gizi yang dapat diperoleh.
"Buah dan sayur terbagi dalam lima kategori warna, yaitu: merah, ungu atau biru, oranye atau kuning, hijau, dan putih atau cokelat. Setiap warna memiliki kandungan unik bernama phytochemical yang dapat melawan penyakit tertentu," ujar Jansen, saat ngobrol dengan HaiBunda.
Dia menambahkan, phytochemical memberi buah dan sayur warna dan juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia, yaitu:
1. Merah
Buah atau sayuran berwarna merah karena adanya kandungan likopen. Likopen merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dan menjaga kesehatan jantung.
2. Ungu atau biru
Pigmen tanaman berupa antosianin memberi warna ungu atau biru pada buah dan sayur. Antosianin juga merupakan antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. Sehingga, dapat membantu menurunkan risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung.
3. Oranye atau kuning
Karotenoid memberikan warna cerah pada buah dan sayur. Karotenoid ini disebut juga dengan beta karoten yang banyak terkandung pada ubi jalar, labu, dan wortel. Beta karoten akan diubah menjadi vitamin A yang membantu menjaga kesehatan membran mukosa lambung dan kesehatan mata.
"Tipe karotenoid lain adalah lutein yang dapat mencegah katarak serta penyakit mata yang berkaitan dengan degenerasimakula penyebab kebutaan," ujar Jansen.
![]() |
Jansen bilang, sayuran hijau mengandung berbagai phytochemical termasuk karotenoid, indoles, dan saponin, yang juga memiliki sifat anti-kanker. Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli juga merupakan sumber folat yang sangat baik.
5. Putih atau cokelat
Buah dan sayur berwarna putih mengandung berbagai phytochemical seperti allicin (ditemukan pada bawang putih), yang diketahui sebagai antivirus dan antibakteri. Beberapa kelompok buah dan sayur yang termasuk kategori ini antara lain pisang dan kentang yang juga merupakan sumber potassium yang baik.
Lantas, saat menjalani program diet, berapa penurunan bobot yang ideal? "Penurunan berat badan setiap bulan yang ideal adalah 3 - 5 persen dari berat badan. Contohnya dengan berat 100kg, penurunan berat badan idealnya 3 - 5 kilogram," tutur Jansen.
Baca Juga : Mengenal Diet Ketofastosis Lebih Jauh Yuk, Bun |
Dia mengingatkan, penurunan berat badan yang terlalu besar dapat berdampak buruk bagi tubuh. Untuk menurunkan berat badan 0,5 kilogram lemak tubuh, setara dengan 3.500 kalori. Untuk turun 1 kilogram dalam seminggu, maka kita harus mengurangi 1.000 kalori per hari, Bun.
"Pembatasan kalori tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi asupan makanan per hari atau meningkatkan kalori yang dibakar melalui olahraga," tegas Jansen.
Untuk mengoptimalkan diet, Bunda bisa melakukan 6 gerakan peluntur lemak, seperti dalam video berikut:
(rdn/muf)