Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Diet Sehat untuk Bunda yang Hobi Makan Banyak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 30 Mar 2021 15:52 WIB

woman eats sweets at night to sneak in a refrigerator
Ilustrasi diet sehat/Foto: Getty Images/iStockphoto/evgenyatamanenko

Salah satu hal yang paling penting saat ingin menurunkan berat badan adalah jangan terburu-buru ya, Bunda. Jika terburu-buru, berat badan Bunda memang akan cepat turun. Namun, dalam waktu singkat, tidak menutup kemungkinan berat akan kembali seperti semula, bahkan bisa jauh lebih berat dari yang sebelumnya.

Hal yang paling mengganggu saat melakukan diet tentu saja rasa lapar yang mengganggu. Karena lapar, Bunda jadi tergoda untuk memakan makanan-makanan yang awalnya dihindari.

Menahan rasa lapar mungkin akan berhasil dalam beberapa minggu pertama, Bunda. Namun, Bunda bisa segera kembali ke kebiasaan makan yang lama sebelum diet.

Banner Pria Palestina Nikahi MUA Malang

Kenyataannya, Bunda tetap bisa diet dan menurunkan berat badan meski suka makan banyak, lho. Namun, tetap harus ada sedikit perubahan dalam pemilihan makanannya ya, Bunda.

Melansir dari laman Nourish by WebMD, berikut ini adalah 5 tips diet sehat untuk Bunda yang suka makan banyak.

1. Makanan berbiji

Menu dari bahan makanan berbiji seperti olahan gandum, beras merah, roti gandum, dan sereal menjadi pilihan yang jauh lebih baik daripada nasi putih, Bunda. Selain itu, pilihan makanan itu lebih memiliki serat yang tinggi, bergizi, dan lebih mengenyangkan.

Memakan 3 cup berondong jagung sekira (468 gram) lebih baik daripada 1 ons keripik. Bunda bisa mengurangi sekitar 65 kalori.

Selain itu, alih-alih makan satu pancake dengan mentega dan sirup, Bunda bisa memakan dua buah pancake gandum. Keduanya sama-sama 270 kalori, Bunda.

2. Makanan yang mengandung tinggi air

Secara alami, makanan yang mengandung tinggi air pasti memiliki kalori yang lebih rendah, Bunda. Makanan ini seperti buah-buahan, sayuran, dan sup.

Makanan tinggi air mengandung setidaknya 80 hingga 95 persen air, Bunda. Sedangkan makanan seperti yogurt, puding, telur, pasta, kacang-kacangan, dan seafood, hanya mengandung setidaknya 60 hingga 75 persen air.

Klik baca halaman berikutnya untuk tip lainnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video resep salad buah yang bisa turunkan berat badan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


TIPS DIET BUAT BUNDA YANG SUKA MAKAN BANYAK

Female And Her Salad Choice

Ilustrasi diet sehat/Foto: Getty Images/AleksandarGeorgiev

3. Makanan rendah lemak

Ketika diet, memakan makanan yang rendah lemak tentu bisa memangkas kalori harian Bunda, nih. Makanan yang rendah lemak bisa meningkatkan protein atau karbohidrat sebanyak dua kali lipat, Bunda.

Delapan ons susu skim hanya memiliki 86 kalori. Sedangkan susu yang biasa memiliki 150 kalori. Lalu, satu porsi tuna 2 ons memiliki 66 kalori. Tapi ketika dimasak dengan minyak, kalorinya bisa menjadi 110.

4. Camilan manis

Kata siapa selama diet Bunda tidak boleh makan makanan manis? Nyatanya, Bunda tetap bisa memakan kue dan teman-temannya, lho. Hanya saja ada beberapa perubahan yang perlu Bunda perhatikan.

Yogurt bebas lemak, es krim rendah kalori, makanan penutup berbahan dasar buah, dan kue sederhana, memiliki lebih sedikit kalori daripada es krim premium, kue kaya rasa, dan makanan penutup mewah lainnya. Jadi perlu dipilih lagi ya, Bunda.

5. Makanan cepat saji

Salah satu yang paling bisa mengganggu diet Bunda adalah makanan cepat saji. Makanan cepat saji dipercaya bisa menambah berat badan karena mengandung lemak dan kalori yang berlebihan, Bunda.

Menikmati burger dan kentang goreng sesekali pun tidak akan berhasil dalam diet Bunda. Tapi, banyak orang yang tetap mengunjungi restoran cepat saji secara teratur.

Nah, jika ingin makan makanan cepat saji, pilihlah menu yang lebih baik seperti roti lapis ayam panggang, salad, yogurt, atau buah. Memilih roti lapis, roti gandum, dan selada, hanya memiliki 320 kalori, Bunda.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda