Jakarta -
Di cuaca panas seperti ini, biasanya seseorang jadi mudah
haus. Ya enggak, Bun? Nah, tak sedikit orang yang percaya supaya enggak gampang haus sebaiknya disarankan minum
air hangat.
Menanggapi hal ini, ahli gizi dari
Youvit, Rachel Olsen bilang memang minum air hangat lebih baik karena metabolisme tubuh enggak bekerja lebih keras lagi. Sebab, ketika minum air dingin atau air es, tubuh bekerja lebih keras untuk menetralkan suhu air.
"Alhasil tubuh membakar energi lebih banyak lagi, jadi lebih haus. Untuk menjaga asupan cairan kita juga perlu fokus ke kandungan elektrolit ya. Minum jus, air kelapa, itu bisa membantu mempertahankan kadar air di sel tubuh," kata Rachel saat berbincang dengan
HaiBunda.
Selain itu, kata Rachel kandungan
mineral dalam buah seperti kalium, sodium, dan magnesium bisa membantu tubuh terhidrasi dengan baik. Jika Bunda dan keluarga makan buah, disarankan sebelum makan karena buah amat cepat dicerna.
Sebaliknya, kalau buah dikonsumsi setelah makan, tubuh sudah mengonsumsi lemak dan zat gizi lain dan jika difermentasi bakteri di lambung, kata Rachel kurang baik, Bun. Misalnya, bisa membuat perut kembung.
Ada pula yang percaya bahwa minum air es bikin badan gemuk. Dalam tayangan
Dr Oz Indonesia, dr.Boy Abidin, Sp.OG bilang air es mengandung nol kalori. Jadi, air es tidak akan bikin gemuk, Bun.
 ilustrasi minum air putih/ Foto: Thinkstock |
"Yang bikin gemuk itu habis minum
air es jadi lebih lapar, makannya banyak. Atau air esnya dikasih gula, sirup, yang manis-manis. Itulah yang bikin gemuk," ujar Boy.
Ketahui penjelasan pentingnya membawa air minum ketika anak bermain di video ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)