Jakarta -
Olahraga penting untuk menjaga kebugaran. Namun, ketika Bunda sedang
haid baiknya hindari melakukan olahraga berat atau high impact ya. Hmm, memang kenapa sih?
Kata dr.Karno Suprapto, Sp.OG dari
Mayapada Healthcare Jakarta Selatan, saat haid, lapisan dalam rahim atau endometrium mulai runtuh. Nah, ketika olahraga, tekanan di pembuluh darah meningkat. Karno mengibaratkan selang bocor dialiri air full, makin banyak air yang keluar kan, Bun?
"Jadinya makin banyak darah yang keluar. Jadi baiknya hindari olahraga high impact atau intensitas tinggi untuk mengurangi perdarahan dan mengurangi nyeri haid pada wanita yang belum pernah melahirkan," kata Karno saat ngobrol dengan HaiBunda.
Misalnya pada anak perempuan yang belum pernah melahirkan, ketika dia disuruh olahraga,Â
kontraksi rahim bisa makin kuat. Tapi, jika seseorang sudah terbiasa olahraga dan ketika haid tak olahraga, rasa tak nyaman di tubuh, kata Karno, lebih menjurus karena tidak melakukan rutinitas hariannya.
Tapi, beberapa wanita merasa dirinya lebih baik ketika dia berolahraga. Menanggapi hal ini, Karno bilang saat olahraga, otomatis akan keluar homron endorfin yang mirip morfin tapi dihasilan sendiri oleh tubuh badan sendiri.
"Ketika kita mens, olahraga ringan seperti jalan kaki, bisa jadi keluarnya hormon endorfin membantu mengurangi rasa sakitnya. Kalau olahraga berat baiknya jangan, nanti rahim makin kontraksi karena kecapekan," papar Karno.
 ilustrasi olahraga saat haid/ Foto: ilustrasi/thinkstock |
Sementara itu, dokter spesialis kedokteran olahraga, dr.Michael Triangto, Sp.KO, mengatakan seseorang dikatakan boleh melakukan olahraga tergantung dari tujuannya. Apabila yang bersangkutan seorang atlet yang harus memenuhi jadwal pertandingan tentunya mau tidak mau harus melakukan olahraga ataupun pertandingan tersebut. Sementara itu, apabila tujuannya untuk kesehatan saja dan tengah menstruasi ada baiknya tidak perlu berolahraga dulu.
"Bilamana olahraga itu ditujukan untuk kesehatan ataupun ditujukan untuk rekreasi dan pada saat yang bersangkutan mengalami menstruasi, ia juga merasakan rasa sakit, tidak nyaman pada
daerah perutnya ataupun tubuhnya, sebaiknya olahraga tidak dilakukan terlebih dahulu," kata Michael dilansir
detikcom.
Bunda, simak pula tips agar tidak kram saat berolahraga di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)