HaiBunda

MOM'S LIFE

3 Kunci agar Hubungan Seksual Enggak Nyeri Usai Operasi Caesar

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 04 Oct 2019 18:02 WIB
Hubungan seks setelah melahirkan/ Foto: iStock
Jakarta - Banyak ketakutan menghantui para Bunda yang akan menjalani persalinan melalui operasi caesar. Salah satunya rasa nyeri yang muncul setelah melahirkan. Luka sayatan setelah operasi memang membutuhkan waktu untuk sembuh seutuhnya.

Pikiran tentang sakitnya luka operasi, juga membayangi mereka ketika akan melakukan hubungan seksual. Sebenarnya, hal itu bukan sesuatu masalah besar yang harus terus dikhawatirkan.

Sebab, tubuh akan kembali pulih setelah masa nifas terlewati. Begitu juga dengan bekas sayatan caesar, Bun. Meski begitu, Bunda tidak disarankan untuk buru-buru melakukan hubungan seksual, meski sudah melewati masa nifas.


Selama masa pemulihan, lebih baik menahan diri untuk tidak melakukan hubungan seksual. Beri pemahaman pada suami, mengenai ketakutan Bunda dan agar mereka mengerti kondisi tubuh setelah melahirkan.

"Setelah melahirkan, dianjurkan menunggu minimal enam minggu sebelum melanjutkan dengan hubungan seks," ujar Pamela Promecene, M.D, profesor dan dokter kandungan dari McGovern Medical School di Houston, dikutip dari Parents.

Hubungan seksual setelah ceasar/ Foto: iStock

Waktu enam minggu tersebut, sambung Promecene, menjadi waktu pemulihan bagi bekas sayatan caesar untuk sembuh serta waktu bagi serviks untuk menutup dan kembali normal.

Melansir What to Expect, setiap wanita membutuhkan waktu berbeda dalam pemulihannya. Hal itu berkaitan dengan seberapa siap mereka akan bercinta kembali dengan pasangannya. Untuk itu, cobalah untuk tidak terlalu mengkhawatirkan hubungan seks perdana dengan pasangan setelah melewati caesar. Seiring dengan waktu berjalan, gairah bercinta akan berangsur pulih seperti semula.

Serta, bersiaplah untuk risiko sedikit menyakitkan yang mungkin akan dirasakan ketika seks perdana. Hal ini dikarenakan kadar estrogen yang rendah, menghasilkan lebih sedikit aliran darah ke seluruh tubuh. Membuat jaringan vagina lebih tipis dan lebih halus. Perubahan hormon juga menekan pelumas alami sehingga vagina akan terasa kering dan tidak nyaman.

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut, mintalah pasangan untuk memperpanjang durasi foreplay, dan menggunakan bantuan pelumas. Bunda disarankan rutin melakukan kegel, untuk memompa aliran darah ke vagina dan meningkatkan kenikmatan bercinta.

Selama mencoba, Bun!

Mau mencoba kegel? Simak dulu, Bun, tips biar enggak kram saat olahraga!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Tanggapan Tengku Dewi atas Pernikahan Sang Mantan Suami Andrew Andika

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Rumah Baru Natasha Rizky Bernuansa Jepang, Ada Spot Bikin Kopi dan Matcha

Mom's Life Annisa Karnesyia

Amankah Menggunakan Breast Serum untuk Ibu Menyusui?

Menyusui Melly Febrida

Deretan Bunda Artis yang Tak Rasakan Ngidam saat Hamil, Kiky Saputri hingga Aline Adita

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

9 Resep MPASI Bayi agar Tidak Sembelit, Enak dan Mudah Dibuat

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Tanggapan Tengku Dewi atas Pernikahan Sang Mantan Suami Andrew Andika

Amankah Menggunakan Breast Serum untuk Ibu Menyusui?

Deretan Bunda Artis yang Tak Rasakan Ngidam saat Hamil, Kiky Saputri hingga Aline Adita

9 Resep MPASI Bayi agar Tidak Sembelit, Enak dan Mudah Dibuat

5 Potret Rumah Baru Natasha Rizky Bernuansa Jepang, Ada Spot Bikin Kopi dan Matcha

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK