HaiBunda

MOM'S LIFE

Tips Barbie Kumalasari Sukses Turunkan Bobot 60 Kilogram

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 06 Oct 2019 12:29 WIB
Tips Barbie Kumalasari Sukses Turunkan Bobot 60 Kilogram/ Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta - Setiap orang punya cara sendiri untuk bisa move on, Bunda. Salah satunya Barbie Kumalasari yang mulai menjalankan diet demi move on setelah perceraian pertamanya.

Dikutip dari detikcom, Barbie mencoba banyak cara untuk bisa menurunkan berat badannya setelah bercerai. Ia juga bertanya pada orang-orang di sekitarnya soal info diet.

"Awalnya tanya-tanya ke orang, akupuntur di mana, terus klinik apa yang bisa buat kurus. Terus coba-coba datangi ke semua klinik untuk slimming," kata istri pesinetron Galih Ginanjar ini.


"Ada yang sampai dibalut, ditusuk-tusuk akupuntur, ada yang sampai masuk ke selimut panas," lanjutnya.

Namun, usaha Barbie baru berhasil setelah menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Dalam jangka waktu tiga tahun, wanita 37 tahun ini berhasil menurunkan berat badan hingga 60 kilogram.

"Benar-benar totalitas turun 60 kilogram. Itu karena mengubah pola makan, gaya hidup, olahraga juga, makan nasi putih," tutur Barbie.

Keberhasilan Barbie menurunkan berat badan membuatnya tampil percaya diri. Ia pun tidak perlu bingung lagi memilih pakaian yang akan dikenakannya, Bunda.

Tips Barbie Kumalasari Sukses Turunkan Bobot 60 Kilogram/ Foto: Instagram @barbiekumalasari

Selain berolahraga, menjaga pola makan memang disarankan untuk Bunda yang ingin menjalani diet seperti Barbie. Kata dr.Merdina Manik, M.Gizi, dari RSUD Kramat Jati, banyak diet kurang efektif untuk menurunkan berat badan karena terjadi pengurangan nutrisi yang berlebihan pada tubuh.

"Tubuh kita membutuhkan makronutrien, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein," ujar Merdina.

Menurut Merdina, karbohidrat dibutuhkan sebanyak 60 - 75 persen dari kebutuhan kalori, lemak 10 - 25 persen, dan protein sebanyak 10 - 15 persen. Disarankan melakukan diet yang disesuaikan dengan kebutuhan makronutrien kita.

"Diet yang disarankan adalah diet gizi seimbang dengan ketentuan jumlah kebutuhan makronutrien," katanya.

Sedangkan menurut ahli gizi dan olahraga Jansen Ongko, MSc., RD, diet yang disarankan adalah diet gizi seimbang dengan mengonsumsi makanan yang beragam (eat the rainbow). Semakin berwarna makanan yang ada dalam piring, semakin lengkap pula kandungan gizi yang dapat diperoleh.

Jansen mengingatkan, penurunan berat badan yang terlalu besar dapat berdampak buruk bagi tubuh. Untuk menurunkan berat badan 0,5 kilogram lemak tubuh, setara dengan 3.500 kalori. Untuk turun 1 kilogram dalam seminggu, maka kita harus mengurangi 1.000 kalori per hari.

"Pembatasan kalori tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi asupan makanan per hari atau meningkatkan kalori yang dibakar melalui olahraga," tegas Jansen.

Bunda, simak juga tips langsingkan tubuh dengan yoghurt, di video berikut ya.

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba

Mom's Life Annisa Karnesyia

Sudah Punya 11 Anak, Bunda Ini Umumkan Kehamilan Ke-12 dan Jadi Sorotan Netizen

Kehamilan Annisa Karnesyia

Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita

Mom's Life Amira Salsabila

Psikolog Ungkap Anak yang Telat Diberi HP Cenderung Lebih Bahagia Saat Dewasa

Parenting Nadhifa Fitrina

3 Resep Sarapan Anti-inflamasi yang Bisa Mengurangi Peradangan, Cuma 10 Menit!

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun

7 Cara Menghadapi Mertua Egois yang Selalu Memaksakan Kehendak

5 Fakta Menarik tentang Sekuel KPop Demon Hunters 2029

3 Resep Sarapan Anti-inflamasi yang Bisa Mengurangi Peradangan, Cuma 10 Menit!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK