Jakarta -
Irish Bella dan
Ammar Zoni tengah berduka setelah kehilangan anak kembarnya. Irish Bella atau biasa disapa Ibel mengalami keguguran saat kandungannya berusia 6 bulan.
Minggu malam (6/9/2019), kedua janin kembarnya akhirnya pergi untuk selama-lamanya. Sebelum mengalami keguguran, beberapa sumber menyebut kalau seminggu sebelumnya, Ibel sudah menjalani perawatan di rumah sakit, Bunda.
Jauh sebelum anak kembarnya meninggal, Ibel sempat mencurahkan isi hatinya di Instagram. Pada pertengahan September lalu, Bunda 23 tahun ini sempat mencurahkan isi hatinya untuk kedua anaknya.
Bella mengungkap rasa cintanya pada kedua anak di dalam rahimnya. Dia mengatakan kalau sudah belajar mencintai anak-anaknya tanpa syarat, meski belum bertemu mereka. Ibel juga mengungkap rasa syukur tanpa henti ketika diberikan kepercayaan oleh Allah untuk mengandung anak kembar.
[Gambas:Instagram]
"
Allah, gak pernah hamba berhenti bersyukur engkau sudah titipkan Anugerah yang begitu indah dalam rahimku. Anak-anak mommy, yang sehat2 ya nak, Mommy and daddy can't wait to meet you two twinnies! Gak sabar mencium dan memeluk kalian and May you be our source of Joy and Strength," tulis Bella di Instagram.
Dalam unggahan yang sama, Ibel juga menunjukkan foto hasil USG anak kembarnya yang diberi nama Ayuna dan Ayura. Keduanya terlihat sudah berbentuk, dan terlihat berhadap-hadapan.
Menghadapi kenyataan bahwa si kembar telah tiada, tentu berat bagi Ibel dan Ammar. Seorang profesional kesehatan mental dan juga orang tua, Dr. Gordon Livingston mengetahui masalah ini dengan baik. Ketika dihadapkan dengan kesedihan yang begitu mendalam, orang akan sering mengucapkan kalimat yang bermaksud baik tetapi canggung, atau tidak peka. Seperti misalnya, "Dia berada di tempat yang baik." "Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan", atau, "Kamu beruntung memiliki anak-anak lain."
"Tidak ada yang tahu bagaimana harus bereaksi. Tidak ada yang bisa mereka lakukan sehingga datang dengan kata-kata hampa yang tidak berarti,... yang tidak jujur atau tidak membawa penghiburan apapun," ungkap Livingston dilansir
Today.
Menghadapi situasi semacam ini, Livingston membagikan saran ketika menghibur orang tua yang sedang kehilangan anak-anaknya. Pertama, disarankan agar tidak menghindar dan menjaga jarak.
"Yang berhasil adalah kehadiranmu. Tidak ada kata-kata yang bekerja, tapi berada di sana untuk memberikan dukungan adalah cara yang paling menghibur," terang Livingston.
Selain itu, Bunda juga disarankan agar tidak mengingatkan dan menceritakan kisah
anak yang telah meninggal. Menyebutkan nama orang yang telah meninggal dapat menyakiti orang tua yang kehilangan. Sehingga lebih baik memberikan doa dan kata-kata netral yang dapat menghibur orang tua, agar lebih ringan melepas
kepergian anaknya
Simak juga, 8 faktor pemicu keguguran yang sebaiknya Bunda ketahui.
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)