Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Takar Jumlahnya, Kebanyakan Minum Air Putih Bisa Berdampak Fatal

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 15 Oct 2019 18:20 WIB

Kebanyakan minum air putih ternyata enggak bagus untuk kesehatan, Bun.
Ilustrasi minum air putih/ Foto: iStock
Jakarta - Minum air putih memang dianjurkan untuk kesehatan, Bun. Tapi ada batasannya ya.

Kekurangan cairan tentu berbahaya untuk kesehatan, salah satunya gangguan ginjal. Tapi, terlalu banyak minum air putih juga berdampak buruk.

"Minum air putih baik untuk kesehatan kita, tapi jangan berlebihan," kata dr.Boy Abidin, Sp.OG, dalam acara Dr.Oz Indonesia di Trans TV.

Boy menyarankan untuk minum air putih sesuai ketentuan. Di sela aktivitas, minum 8 sampai 12 gelas per hari.

"Minum kurang lebih 8 sampai 12 gelas per hari, pagi setelah bangun tidur dan setelah bangun tidur kita tambahkan lagi," ujar Boy.

Kelebihan minum air putih bisa menyebabkan keracunan yang disebut intoksikasi air. Sama seperti kurang minum, intoksikasi air bisa menyebabkan gangguan ginjal.

Fungsi ginjal, kata Boy, untuk mengatur metabolisme, termasuk jumlah cairan dalam tubuh. Kalau kita banyak minum, beban ginjal akan berlebih, dan banyak juga elektrolit terbuang.

"Bukannya segar, tubuh malah jadi lemas," tuturnya.

Ilustrasi minum air putihIlustrasi minum air putih/ Foto: Instagram

Melansir Medical News Today, minum banyak air bisa meningkatkan jumlah air dalam darah. Air dapat melarutkan elektrolit dalam darah, terutama kandungan sodium.

Ketika kadar sodium turun di bawah 135 mmol/L atau sekitar 2430 mg/L, ini disebut hiponatermia. Sodium membantu menyeimbangkan cairan antara bagian dalam dan luar sel.

"Ketika kadar sodium turun karena terlalu banyak minum air putih, cairan bergeser dari luar ke dalam sel dan menyebabkan pembengkakan," kata ahli nutrisi Arlene Semeco, MS, RD.

Ketika ini terjadi di otak, dapat menyebabkan efek berbahaya, Bun. Pada kondisi tertentu, berpotensi mengancam jiwa. Ketika sel-sel otak membengkak, tekanan di dalam tengkorak meningkat. Tekanan ini menyebabkan gejala keracunan air, seperti sakit kepala, mual, muntah, dan pada kasus yang lebih parah bisa menyebabkan gejala serius, seperti:

- Tekanan darah meningkat

- Kebingungan

- Penglihatan ganda

- Mengantuk

- Sulit bernapas

- Kelemahan dan kram otot

- Tidak mampu mengidentifikasi informasi sensorik.

Simak penjelasan lengkap Boy di video berikut ya, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda