HaiBunda

MOM'S LIFE

Hindari Ucapan Mom Shaming yang Bikin Orang Lain Sakit Hati

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Rabu, 16 Oct 2019 20:01 WIB
Ilustrasi mom shaming/ Foto: iStock
Jakarta - Bun, sering dengar ucapan ini dari orang-orang sekitar? 'Kok anaknya dikasih susu formula?' atau 'kok bayinya kurus banget? Kurang gizi kali tuh'.

Ucapan-ucapan seperti itu ternyata masuk ke dalam kategori shaming lho. Psikolog, Dessy Ilsanty, M.Psi mengatakan, shaming adalah kritik yang disampaikan di tempat umum dan berdampak negatif. Terlepas apa tujuan dari ungkapan tersebut.

"Shaming adalah kritik yang dampaknya negatif bagi penerima. Penerimanya cenderung merasa dipermalukan. Yang menjadi topik kan melakukannya di tepat umum, misalnya di media sosial. Penerima bukan hanya malu terhadap diri sendiri, tapi juga pada orang orang yang ada di situ," kata Dessy dalam acara Hallobumil Relaunch: Mengerti Mama di Twin House, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).


Nah, shaming di kalangan ibu-ibu sendiri ada 3 jenis nih, terutama bagi ibu yang dalam fase setelah melahirkan. Ada yang namanya mom shaming, yaitu mengomentari pola pengasuhan yang diterapkan ibu. Kalau baby shaming, mengomentari atau mengkritik kondisi anak. Sedangkan, body shaming yaitu komentar terhadap kondisi fisik ibu.

Salah satu contoh nyata Bunda yang mengalami body shaming adalah Vicky Shu. Penyanyi yang juga merupakan ibu satu anak ini sering mengalami body shaming di media sosial. Banyak netizen di media sosial Instagram mengomentari tubuhnya yang lebih gemuk dibandingkan dulu sebelum hamil.

Ilustrasi ibu hamil yang mengalami body shaming/ Foto: iStock

Untungnya nih, Bun, suami Vicky Shu selalu memberi dukungan kepadanya. Suaminya tidak peduli dengan berat badannya yang bertambah karena hamil. Ia mengatakan kalau lebih suka dengan tubuh Vicky yang sekarang.

"Aku sering bilang (ke suami), dulu tuh aku kurus. Dia bilang, enggak suka. Aku lebih suka kamu yang sekarang lagi hamil anak aku. Entah 'peres' atau enggak, tapi itu salah satu upaya dia," ujar Vicky.

Bunda yang mengalami mom shaming atau baby shaming memang butuh dukungan dari orang-orang terdekat. Sehingga, komentar yang diucapkan orang-orang di luar sana tidak membuat Bunda stres.

Jadi, sebaiknya jangan memerdulikan komentar negatif orang-orang ya, Bun. Bunda pasti tahu apa yang terbaik untuk diri sendiri dan keluarga.

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Selalu Mesra, 5 Potret Syahrini dan Reino Barack Nonton Konser Oasis di Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

Angbeen Rishi Resmi Ajukan Gugatan Cerai terhadap Adly Fairuz

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Aline Adita Melahirkan Anak Pertama setelah 12 Tahun Menanti Momongan

Kehamilan Annisa Karnesyia

Tren Nama Bayi 2025 Unik yang Terinspirasi dari Nama Penjahat Populer

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Ketahui Aturan Cuti Melahirkan untuk Suami

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Kak Seto Alami Stroke Ringan & Dirawat di RS, Akui Hanya Rasakan Pusing Berkat Hidup Sehat

Kisah 13 Pemuda yang Jadi Harapan Baru Dunia Lewat Aksi Positifnya

Aline Adita Melahirkan Anak Pertama setelah 12 Tahun Menanti Momongan

Angbeen Rishi Resmi Ajukan Gugatan Cerai terhadap Adly Fairuz

Tren Nama Bayi 2025 Unik yang Terinspirasi dari Nama Penjahat Populer

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK