HaiBunda

MOM'S LIFE

Tega! Nenek Buta Huruf di Depok Ditipu, Tanah Cuma Dibeli Rp300 Ribu

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 16 Oct 2019 14:46 WIB
Ilustrasi sertifikat tanah/ Foto: iStock
Jakarta - Malang benar nasib nenek bernama Arpah ini. Tetangganya tega menipu dia. Ya, si tetangga, AKJ memanfaatkan keadaan Arpah yang buta huruf. Bagaimana ceritanya?

Pengacara Arpah, Agung Herwandi, SH, mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan beberapa saksi sudah dipanggil. Dia menceritakan, kejadian berawal dari Arpah yang menjual tanahnya pada orang tua AKJ tapi tidak seluruhnya. Ada sisa tanah 103 meter persegi.

"Setelah dipecah, aktanya sudah jadi, akta nenek Arpah dipegang AKJ. Lalu, dia meminta nenek Arpah menandatangani surat jual beli yang enggak diketahui nenek Arpah," kata Agung, saat dihubungi HaiBunda, Rabu (16/10/2019).


Dengan berbagai alasan, AKJ pun berhasil membuat nenek Arpah yang buta huruf itu menandatangani surat tersebut. Kemudian, AKJ memberi uang Rp300 ribu pada Arpah dan ketika ditanya uang itu untuk apa, AKJ hanya bilang uang untuk jajan.

Beberapa waktu kemudian, keluarga baru tahu bahwa sertifikat tanah milik Arpah yang dibeli AKJ dengan cara menipu, sudah dijaminkan ke salah satu bank swasta. Diketahui, tanah tersebut memiliki bangunan rumah yang dijadikan Arpah sebagai kontrakan.

Sedangkan, kini Arpah tinggal bersama sang anak, Bunda. Atas apa yang dilakukan AKJ, dia bisa dikenai pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pasal 372 KUHP tentang penggelapan. Orang yang melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan diancam penjara maksimal 4 tahun.

Bicara soal buta huruf, pada 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mencatat angka buta aksara tinggal sekitar 2,068 persen. Selain itu, penduduk Indonesia yang telah berhasil lepas dari buta huruf mencapai 97,932 persen. Sehingga dari persentase sisanya dapat dikatakan tinggal sekitar 3,474 juta orang yang masih buta aksara.

ilustrasi dokumen sertifikat/ Foto: iStock
"Angka Buta Aksara usia 15 - 59 tahun di Indonesia dilihat dari masing-masing provinsi masih terdapat 11 provinsi memiliki angka buta huruf di atas angka nasional," kata Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Bindiktara) Abdul Kahar, dilansir detikcom.

"Keaksaraan bukan hanya sekadar prioritas pada aspek baca, tulis, dan hitung (pendidikan), tetapi merupakan investasi yang sangat penting bagi masa depan dan kemajuan bangsa yang bermartabat dan berbudaya. Capaian keaksaraan Indonesia merupakan upaya besar selama bertahun-tahun," ungkap Kahar.

Namun demikian, lanjur Kahar, upaya yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran seluruh keluarga bahwa membaca harus dimulai dari keluarga atau rumah tangga.

Bunda, simak juga cara menumbuhkan minat baca pada anak, di video berikut. 

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK