Jakarta - Saat berhubungan seks, kesulitan meraih orgasme menjadi keluhan banyak wanita. Berbagai penyebab melatarbelakangi sulitnya wanita meraih orgasme saat melakukan cerita sex bersama ayah.

Melansir Her, sebanyak 21,3 persen wanita mengatakan sulit mencapai orgasme. Sementara wanita lainnya mengklaim kurang menikmati seks, merasa cemas saat berhubungan seks, atau tidak memiliki gairah saat berhubungan intim. Bahkan, satu dari lima wanita mengklaim tidak tertarik pada seks sama sekali.

Pilihan Redaksi Waspadai Orgasme Prematur yang Bikin Hubungan Seks Kurang Memuaskan 5 Kebiasaan Buruk Seks yang Bisa Menurunkan Gairah Bercinta Ayah, Kenali 5 Sinyal Wanita Sudah Meraih Orgasme

Melihat kenyataan tersebut, Dr Tammy Nelson, penulis Getting the Sex You Want mengatakan bahwa hal utama bagi wanita untuk mencapai segala jenis kenikmatan seksual ialah bahwa mereka perlu merasa aman.


"Wanita itu layaknya sistem perlindungan anti-virus. Mereka akan menutup diri jika merasa ada sesuatu yang mengancam sistemnya," ujarnya.

Kunci mendapatkan orgasme/ Foto: iStock

Dalam istilah medis, respons seksual didorong oleh neurotransmitter. Neurotransmitter inilah yang menyebabkan klitoris merespons, sehingga sederhananya bagian wanita akan mengandalkan banyak informasi dari otaknya.

"Orgasme dimulai dengan pikiran, bukan jari-jari. Sehingga kondisi mental memiliki banyak hal untuk melakukan keadaan fisik. Kegelisahan, stres, dan rentang perhatian yang pendek menjadi pembunuh suasana hati utama. Sehingga, membuat wanita dalam keadaan rileks sebelum memulai sesi bercinta adalah kuncinya," tambahnya.

Di sisi lain, kunci agar wanita mencapai orgasme yakni pasangan harus lebih memperhatikan klitoris selama hubungan intim berlangsung. Pasangan dapat menggunakan posisi dimana wanita berada di atas. Sebab, posisi seks ini akan memungkinkan wanita mendapatkan lebih banyak gesekan terhadap klitorisnya, seperti dikutip dari laman Healthy Women.

Selain cara di atas, sebenarnya ada banyak cara untuk membantu Bunda mencapai orgasme. Kuncinya, mintalah pasangan agar tidak hanya fokus pada sesuatu yang tidak akan pernah berubah secara anatomis. Sebagai gantinya, ajak pasangan menemukan cara yang memungkinkan beberapa jenis stimulasi klitoris selama penetrasi selama hubungan seks berlangsung.

Semoga membantu, Bunda.

Simak juga cara edukasi seks pada anak sejak usia dini!

(rap/rap)